Honda Accord Hantam Pohon Sono, Sopir Terjepit

Selasa, 12 Juli 2016 11:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto 

Tuban - Rasa kantuk saat mengendarai kendaraan pada saat arus balik Lebaran menyebabkan seorang pengendara mobil Honda Accord berplat nomor W 530 SA warna hitam menabrak sebuah pohon. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Tuban, Senin (11/07) kemarin.

Mobil tersebut ditumpangi seorang perempuan dan anaknya yang masih berumur satu tahun. Sedangkan, pengendara mobil adalah suami perempuan tersebut. Mereka melakukan perjalanan dari Semarang menuju ke Gresik.

Seorang warga yang rumahnya sekitar 5 meter dari lokasi kecelakaan, Nasir mengatakan, awalnya tak mengira ada mobil menabrak pohon. Dinihari itu, kondisi cuaca di sekitar rumahnya sedang gerimis dan sepi.

“Tadi saya di dalam rumah. Ada suara seperti ban meletus, soalnya di sini sering ban kendaraan meletus. Tapi, setelah suara itu, kok ada suara teriakan perempuan minta tolong. Saya lalu keluar rumah membantunya,” kata Nasir yang ikut menolong bersama dua tetangganya.

Mobil Honda itu awalnya dari arah Semarang menuju ke arah Surabaya. Dari keterangan istri sopir mobil, kecelakaan disebabkan kantuk. Mobil kemudian oleh ke kanan dan menabrak sebuah pohon sono yang berukuran diameter sekitar 40 sentimeter.

Akibatnya, badan mobil terlihat ringsek di bagian sebelah kanan. Kaca depan dan jendela sebelah kanan pecah. Kondisi itu menyebabkan opir terjepit dan sulit dikeluarkan. Tak lama setelahnya warga berduyun-duyun mendekati lokasi kejadian.

Beberapa orang terlihat membantu mengeluarkan sopir dari jepitan badan mobil.  Sekitar 30 menit kemudian, tubuh sopir bisa dikeluarkan dan langsung dibawa ke RSUD Dr Koesma beserta istri dan anaknya.

“Kondisi istri dan anaknya tidak apa-apa, tapi suaminya mengalami luka di bagian kepala dan kaki,” tukas Nasir.

Warga lainnya yang rumahnya berada di dekat lokasi kejadian, Suyitno menyebutkan, di jalan itu sering kecelakaan. Di sepanjang jalan itu juga kurang penerang jalan. “Sering di sini ada kecelakaan,” katanya. (her/kik)