Penemuan Jenazah di Kalitidu

Jenazah Mrs. X Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo

Minggu, 24 Juli 2016 20:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto

Kalitidu - Lagi, jenazah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X) ditemukan seorang warga di Bengawan Solo, turut Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu, pada Minggu (24/07) sekira pukul 17.10 WIB petang hari ini.

Menurut informasi yang diterima dari Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg menyebutkan, bahwa pada awalnya pihak kepolisian menerima laporan dari Kepala Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu, selanjutnya Kapolsek bersama anggota didampingi petugas medis dan Tim SAR Gabungan dari BPBD mendatangi lokasi penemuan jenazah tersebut.

"Jenazah berjenis kelamin perempuan dan saat ditemukan dalam posisi telungkup," terang AKP Sugimat.

Lebih lanjut AKP Sugimat menjelaskan, ciri-ciri jenazah adalah berjenis kelamin perempuan, umur  diperkirakan sekitar 20 tahun, tinggi badan kurang lebih 145 cm, memakai pakaian sweter lengan panjang warna biru tua dan kaos oblong warna merah bergambar gambar wayang, celana babydoll warna coklat motif batik.

"Kondisi kulit kepala jenazah sudah terkelupas dan lidah keluar, jenazah diperkirakan sudah berada didalam air kurang lebih 4 hari ", lanjut AKP Sugimat.

Sementara, menurut Kasi Pencegahan dan Kesiap Siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, sebetulnya pada sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi, ada seseorang yang melaporkan telah melihat jenazah terapung di Bengawan Solo di sekitar Jembatan Malo, namun ketika dikonfirmasi ke beberapa pihak, tidak di peroleh keterangan yang pasti, sehingga BPBD menunggu laporan lebih lanjut. Dan baru sekitar pukul  18.00 WIB malam ini, BPBD menerima laporan penemuan jenazah tersebut dari Kepala Desa Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu.

"Jenazah dapat dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung di bawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesome Bojonegoro untuk di otopsi," terang Sukirno.

Saat ini jenazah korban sudah berada di RSUD Sosodoro Djatikoesome Bojonegoro menunggu proses otopsi dan identifikasi. (her)