Kecelakan Melibatkan Anak Bawah Umur

Tabrakan Motor di Sekar, Dua Pengendara Luka-Luka

Jumat, 09 September 2016 15:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Sekar - Kecelakan yang melibatkan anak di bawah umur kembali tejadi. Kali ini terjadi di Jalan PUK Sekar-Miyono atau sebelah timur SMP Negeri Sekar, turut wilayah Desa Miyono Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, Jumat (09/09/2016) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Kecelakan melibatkan dua sepeda motor, yakni Suzuki Shogun nomor polisi S 2068 XO yang dikendarai Rawan Pujianto (20), warga Desa Miyono RT 09 RW 05 Kecamatan Sekar, dengan sepeda montor Yamaha Jupiter nomor polisi AE 6166 BG yang dikendarai Ahmad Syafi'i (14), pelajar asal Desa Sekar RT 03 RW 02 Kecamatan Sekar. Saat itu, Syafi'i berboncengan dengan Saiful Abidin (14).

Menurut keterangan beberapa saksi kepada petugas Polsek Sekar, kronologi tabrakan berawal dari sepeda motor Shogun yang melaju dari arah barat ke timur. Saat mendekati lokasi benturan pengendara motor Shogun tengah berusaha menyalip sepeda motor Beat di depannya.

Pada saat bersamaan dari arah depan datang sepeda motor Jupiter yang dikendarai Ahmad Sysfi'i dengan kecepatan sedang dan terjadilah benturan, hingga keduanya terjatuh.

"Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor Jupiter mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Sekar. Sementara pengendara Shogun mengalami luka robek pelipis kiri dan patah jari kaki kedua kaki kiri. Korban sempat akan dirujuk ke RS Panti Waluyo Caruban Madiun, namun karena tidak mendapatkan kamar akhirnya dirujuk ke RS Ibnu Sina Bojonegoro," jelas Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro IPDA Mukari.

Selain itu, lanjutnya, kedua sepeda montor mengalami kerusakan. Dan, saat ini masih diamankan sebagai barang bukti di Polsek Sekar.

IPDA Mukari kembali mengingatkan kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Kalau belum cukup umur jangan beri izin mengendarai sepeda motor. "Anak-anak emosinya masih labil sehingga dilarang untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya. Karena mereka akan membahayakan dirinya sendiri dan orang lain," ujarnya. (ver/tap)