Perbaiki Listrik, Seorang Kakek di Sukosewu Tewas Kesetrum

Kamis, 22 September 2016 14:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Sukosewu - Peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati ketika memperbaiki sambungan arus listrik di rumah atau dimana saja. Sebab, kalau tak hati-hati bisa berakibat celaka yang berujung kematian.

Seperti yang terjadi di Desa Duyungan Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (22/09/2016) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Gara-gara kurang hati-hati saat memperbaiki saluran listrik di rumah saudaranya, seorang kakek meninggal karena kesetrum. Korban bernama Sumadi (60), warga Dukuh Kalipan RT 5 RW 5 desa setempat.

Menurut keterangan saksi Tirah (65), pemilik rumah, kepada petugas Polsek Sukosewu, sebelum kejadian korban sedang memperbaiki saluran listrik dirumahnya. Saat itu tanpa disadari korban ada kabel listrik yang terbuka. Korban tiba-tiba memegangnya. Kontan saja tubuh korban tersentak dan jatuh ke tanah.

Saksi Tirah pun berusaha menolong korban. Namun setelah dilihat ternyata korban telah meninggal dunia. Saksi pun kaget dan ketakutan, lalu memanggil tetangga terdekat lainnya. Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan dilanjut ke Polsek Sukosewu.

Begitu menerima laporan ada warga meninggal kesetrum, Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono SH bersama Kanit Reskrim IPTU Hadi Waluyo, Aiptu Rito Budi, Aiptu Muhaimin, Aiptu Karwito, dan petugas medis Puskesmas Sukosewu, bergegas mendatangi lokasi kejadian. Turut mendampingi pula Kepala Desa Duyungan.

Selanjutnya petugas melakukan identifikasi mayat korban. Diketahui korban berumur 60 tahun, berkulit sawo matang, berambut hitam, dan tingginya sekitar 160 centimeter. Saat meninggal korban mengenakan celana pendek warna cokelat dan tak memakai baju.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga kuat korban meninggal lantaran tersengat listrik," ungkap Kapolsek Sukosewu AKP Pujiono SH.

Atas kejadian ini pihak keluarga korban telah menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya jenazah korban pun diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (ver/tap)