Sopir Ngantuk, Pikap Tubruk Dua Motor di Mojodeso Kapas

Sabtu, 08 Oktober 2016 20:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Kapas –Sebuah kendaraan pikap menubruk dua sepeda motor secara bergiliran di jalan raya Bojonegoro-Babat turut Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, pagi hari ini, Sabtu (08/10/2016). Diduga sopir pikap mengantuk.

Menurut keterangan Kepolisian dari Sektor Kapas berdasar keterangan saksi-saksi, Heri Susanto (40) dan Ghoyali (43) keduanya warga Mojodeso, kejadian mengatakan kecelakaan bermula saat mobil pikap Suzuki Carry S 8759 HE yang dikemudikan Soenoko (56) warga Kelurahan Karangpacar RT 14 RW 2 Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro melaju dari barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian, Pikap yang dikemudikan Soenoko tiba-tiba oleng ke kanan hingga melewati pembatas jalan.

Nah, pada saat yang bersamaan dua sepeda motor melaju dari arah berlawanan, yaitu Honda Vario S-2134-BD yang dikendarai Alies Masitoh (35) warga Desa Piyak RT 3 RW 1 Kecamatan Kanor (Bojonegoro) dan Honda Prima S-5889-AM dikendarai oleh Rasidan (59) warga Desa Donan RT 13 RW 2 Kecamatan Purwosari (Bojonegoro) yang berada di belakang Alies Masitoh. Mobil pikap yang kemudikan Soenoko menubruk kedua motor itu.

"Karena jarak sudah dekat dan pengemudi kendaraan Pick Up Suzuki Carry tidak konsentrasi dalam mengemudi akhirnya menyerempet sepeda motor Vario. Tidak sampai di situ, pengemudi pun banting setir ke arah kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Rasidan," terang Kapolsek Kapas AKP Ngatimin.

Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Vario dan Honda Prima mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Bojonegoro serta ketiga kendaraan mengalami kerugian material senilai Rp 800 ribu.

Untuk proses lebih lanjut, kasus ini diserahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro. "Kecelakaan ini terjadi diduga karena pengemudin pick up mengantuk, Untuk itu kami menghimbau kepada pengemudi diharapkan untuk beristiahat bila lelah. Jangan memaksakan diri, karena akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi saat ini, hujan turun terus menerus," pesannya.(ver/moha)