Sehari, Polisi Bekuk Delapan Pelaku Perjudian

Jumat, 11 September 2015 14:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Kota - Meskipun kepolisian semakin gencar melakukan operasi dan penangkapan, tetap tidak membikin kapok para pelaku perjudian. Kemarin, Tim Buser Polres Bojonegoro lagi-lagi menangkap pelaku perjudian. Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari delapan orang pelaku berhasil ditangkap di tiga tempat berbeda.

Pertama-tama, polisi menangkap PK (47), warga Jalan Dr Suharso, Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro, Kamis (10/9), sekira pukul 14.00 WIB. Dia ditangkap tim Polres saat melakukan aksi perjudian togel di Jalan Raya Kalitidu, masuk wilayah Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu.

Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai Rp 44.000 dan sebuah HP merk Mito yang berisi nomor togel. Pelaku pun digiring ke Mapolres.  "Modusnya pelaku berperan sebagai pengecer, sebelumnya tim sudah melakukan penyelidikan terhadap pelaku," tutur Wakapolres Bojonegoro Kompol Ikhwanuddin, dalam rilis media, Jumat (11/09).

Menyusul kemudian, penangkapan empat orang di Balai Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro pada Jumat (11/09) dini hari, pukul 01.00 WIB. Mereka itu S (55), asal Desa Balongdowo, Kecamatan Kepohbaru, bertindak sebagai bandar. Serta tiga orang penombok, yakni  S (47), asal Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, juga M (35) dan W (37), keduanya asal Desa Semanding, Kecamatan Bojonegoro. Keempatnya tertangkap tangan sedang melakukan permainan judi dadu dengan menggunakan uang taruhan.

Dari TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti tiga buah mata dadu, sebuah alat mata dadu dari lepek, satu beberan bertuliskan angka dadu, sebuah penutup mata dadu terbuat dari batok kelapa, dan uang senilai Rp 1.625.000.

Pada hari yang sama pukul 02.00 WIB, Tim Buser menyisir wilayah Kecamatan Kapas, dan kembali meringkus tiga orang pelaku judi dadu di halaman Balai Desa Sembung, Kecamatan Kapas. Ketiganya S (35), asal Desa Bangilan, Kecamatan Kapas, yang berperan sebagai bandar. Kemudian M (46), asal Desa Bendo, Kecamatan Kapas dan S (47), asal Desa Sembung, Kecamatan Kapas, berperan sebagai penombok.

Dengan temuan barang bukti berupa tiga buah mata dadu, sebuah tatakan mata dadu, satu beberan bertuliskan angka dadu, sebuah penutup mata dadu terbuat dari seng, dan uang sejumlah Rp 953.000. Tim Buser kemudian membawa ketiganya ke Mapolres Bojonegoro.

"Seluruh tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar Kompol Ikhwanuddin. (lyn/tap)

*) Foto tersangka perjudian