Kelas Inspiratif, Kapolsek Dander Ajak Siswa SD 1 Dander Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 27 Oktober 2016 15:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Dander - Pengenalan budaya tertib lalu lintas sejak dini, menjadi satu dari sekian upaya yang dilakukan oleh kepolisian. Tidak hanya pada pelajar SMA maupun SMP, SD pun menjadi target yang harus diberikan pendidikan tertib lalu lintas sejak dini.

Rabu (26/10/2016) kemarin, bertempat di SD Negeri 1 Dander, Kapolsek Dander AKP Sunarmin memberikan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) "Kelas Inspiratif" kepada murid kelas 5 SD. Selain mengenalkan tugas-tugas kepolisian, pada kesempatan tersebut Kapolsek juga memberikan pengenalan tertib berlalu lintas kepada anak di usia dini.

"Tertib berlalu lintas harus dimulai sejak dini, seperti membiasakan mengenakan helm saat diajak mengendarai kendaraan bermotor ya," ajak AKP Sunarmin, Kapolsek Dander kepada seluruh siswa dan guru yang mendampingi binluh.

Selain itu juga menyoroti tentang maraknya tindakan penculikan anak, Kapolsek mengajak para siswa agar mewaspdai ajakan orang yang tidak dikenal. Menolak pemberian maupun iming-iming barang tertentu dari orang yang tidak dikenal.

"Saat melihat orang tidak dikenal, anak-anakku jangan menerima ajakan dan pemberian barang dari orang tersebut ya," pesan Kapolsek.

Setelah memberikan pembekalan materi, kemudian para siswa diajak berinteraksi dengan memberikan kesempatan untuk bertanya seputar Kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Saat sesi tanya jawab para siswa antusias bertanya mengenai tugas Polisi serta saat ditanya perihal cita-citanya para siswa, para siswa bercita-cita menjadi Polisi.

Mirza (10), salah satu siswa yang masih duduk di kelas 5 mengungkapkan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi polisi.  "Cita-cita saya saat besar nanti pengen menjadi Polisi, biar bisa menangkap penjahat," ungkap Mirza.

Acara yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut barakhir dengan foto bersama dengan para guru dan murid sekira pukul 11.30 WIB. (lyn/moha)