Tabrakan Karambol di Jalur Pantura Tuban, Satu Meninggal Dunia

Minggu, 06 November 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi

Oleh Piping Dian Permadi

Tuban - Satu orang meninggal dunia dalam tabrakan karambol di jalur pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Bulu Km 43-44 Desa Banjarjo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, Minggu (6/11/2016) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Tabrakan karambol melibatkan 2 truk, 2 bus mini, dan 1 kendaraan roda tiga.

Korban meninggal diketahui bernama M Suudi (46), asal Desa Banjarjo RT 08 RW 02 Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban. Saat kejadian korban mengendarai kendaraan roda tiga merk Tossa nomor polisi K 3180 KM. Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

Menurut informasi dari kepolisian, kecelakaan bermula dari dump truk tronton nomor polisi N 8943 UN yang dikemudikan Sukriadi (62), alamat Desa Kalisalam RT 01 RW 04 Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Mendekati lokasi kejadian, dump truk yang berjalan dari arah timur ke barat itu tiba-tiba menabrak dari belakang bus mini nomor polisi K 1681 AD dengan pengemudi Puji Utomo (40), asal Dusun Klontang Desa Gendoh RT 02 RW 02 Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi, yang tengah parkir di bahu jalan lajur sebelah kiri.

"Tak berhenti di situ. Bus mini nomor polisi K 1681 AD terdorong ke depan dan menabrak dari belakang bus mini lain bernomor polisi K 1431 FA yang juga parkir searah di depannya," ujar Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sembodo.

Bus mini bernomor polisi K 1431 FA yang dikemudikan Triyono (32), asal Desa Sumurpule RT 05 RW 03 Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, itu juga terdorong ke depan dan agak  masuk ke badan jalan.

Pada saat bersamaan di samping kanan bus mini K 1681 AD sedang berjalan, dari arah timur ke barat, sepeda motor roda 3 Tossa nomor polisi K 3180 KM yang dikendarai korban, dan dibelakangnya lagi melaju truk gandeng nomor polisi P 8023 UX yang dikemudikan Suratno (53), warga Dusun Klontang Desa Gendoh RT 02 RW 01 Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi.

"Ketika bus mini K 1681 AD terdorong ke depan dan serong masuk ke badan jalan, sepeda motor roda tiga berusaha mengerem. Namun nahas, dari arah belakang truk gandeng langsung menabraknya. Pengendara sepeda motor roda tiga pun terjepit di antara bus mini dan truk gandeng itu," tutur IPTU Nungki.

Akibat kecelakaan ini pengendara motor roda 3 Tossa mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. "Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta," imbuhnya.

Kecelakan tersebut saat ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban. Selanjutnya kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan diamankan di Satlantas Polres Tuban.

IPTU Nungki Sembodo kembali mengingatkan kepada para pengemudi untuk selalu kondisi tubuh saat berkendara di jalan raya. Jika kondisi lelah dan kantuk, lebih baik berhenti dan beristirahat.  

"Selain itu kurangi kecepatan serta patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," pesannya. (pin/tap)