Kecelakan yang Melibatkan Anak di Bawah Umur

Hendak Belok, Pengendara Motor Celaka di Balen

Kamis, 24 November 2016 19:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Balen - Seorang remaja menderita patah tulang lantaran terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Bojonegoro-Babat, turut Desa Balenrejo Kecamatan Balen Bojonegoro, sore hari ini, Kamis (24/11/2016) sekira pukul 15.30. Sihab Permanda (16) renaja tersebut, harus dilarikan ke RSU Sumberrejo untuk dirawat.

Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Beat  bernopol S 6623 AR yang dikendarai oleh Sihab Permanda (16), remaja asal Desa Sumuragung Kecamatan Sumberejo, melawan motor Honda Supra 125 R yang dikendarai Niswatin (37) warga Dusun Sentul Desa Sobontoro Kecamatan Balen.

Informasi yang diterima beritabojonegoro.com (BBC) dari Polsek Balen yang menangani kejadian ini, kejadian bermula saat Honda Supra 125 R yang dikendarai Niswatin bergerak dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, dia membelokkan arah motornya ke kanan (selatan). Namun  bersamaan dengan itu, dari belakang muncul Sihab Permanda yang memacu Honda Beatnya dengan kecepatan tinggi.

"Sihab Permanda berusaha menghindar ke arah kiri. Namun masih mengenai foot step belakang sebelah kiri sepeda motor Niswatin, sehingga terjadilah laka lantas," terang Kapolsek Balen AKP Rasito.

AKP Rasito melanjutkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan kecelakaan tersebut. "Kedua korban langsung dibawat ke RSU Sumberejo," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban Niswatin mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan, luka lecet pada kedua siku dan luka lecet pada lutut sebelah kanan. Sedangkan Sihab mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan luka lecet pada lutut.

Kejadian tersebut diserahkan dan ditangani petugas Pos Lantas Polsek Sumberejo.

Melihat kejadian kecelakaan yang sering melibatkan anak di bawah umur, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk melarang anak anaknya mengendarai sepeda motor. "Anak di bawah umur masih belum stabil emosinya. Anak anak bisa sangat berbahaya ketika mengendarai sepeda motor.  Mereka bisa menyebabkan dirinya sendiri dan orang lain dalam keadaan bahaya,"  tandasnya. (ver/moha)