Kecelakaan Motor di Tuban, 1 Tewas dan 1 Luka-Luka

Minggu, 04 Desember 2016 17:00 WIBOleh Piping Dian Permadi

Oleh Piping Dian Permadi

Tuban - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini antara dua sepeda motor yang berjalan beriringan, tepatnya di Jalan Tuban-Bulu KM 31-32 Desa Margosuko Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban pada Minggu (4/12/2016) pukul 15.00 WIB.

Menurut Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sembodo, kejadian tersebut berawal saat kendaraan sepeda motor RX-King nomor polisi S 6408 K yang dikendarai Tomi Saputra (19) asal Dusun Kebon Desa Margosuko Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

"Diduga pengendara kurang konsentrasi, sehingga menabrak bagian belakang truk yang berjalan searah di depannya," ujar IPTU Nungki.

Kemudian pengendara motor terjatuh ke badan jalan. Tidak berhenti di situ, pada saat bersamaan meluncur pula dari arah belakang sepeda motor RX-King nomor polisi S 6491 BD yang langsung menghantam korban, Tomi Saputra.

RX-King nomor polisi S 6491 BD itu dikendarai Romli (19) asal Desa Ngampel Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, berboncengan dengan Sugeng Winoto (19), asal  Dusun Simo Desa Sukorejo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.

"Akibat Laka Lantas tersebut pengendara RX-King nomor polisi S 6408 K atas nama Tomi Saputra meninggal dunia di TKP," terang IPTU Nungki.

Sementara pembonceng sepeda motor RX-King nomor polisi S 6491 BD atas nama Sugeng Winoto asal Dusun Simo Desa Sukorejo Kecamatan Bancar mengalami luka-luka. "Korban segera kita bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Petugas kepolisian segera melakukan olah TKP guna penyidikan lebih lanjut. Kedua motor sebagai barang bukti segera diamankan di Mapolres Tuban. Sementara, kendaraan truk yang sebelumnya terlibat kecelakaan keburu kabur.

Melalui media ini, IPTU Nungki Sembodo kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati bila berkendara di saat jam-jam sepi. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Perhatikan juga batas kecepatan kendaraan.

"Kalau dirasa capek, mengantuk atau bahkan sakit, beristirahatlah dulu. Jangan mengendarai kendaraan bermotor terlalu kencang," pungkasnya. (pin/tap)