Gara-gara Ada Pengendara Seenaknya Potong Jalan, Satu Keluarga Celaka

Minggu, 04 Desember 2016 21:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto

Tuban - Jangan sembarangan memotong atau menyeberang jalan saat berkendara. Apalagi jalan raya jalur cepat. Kalau tak perhatikan arus lalu lintas, dapat mencelakakan pengendara lain.

Ini seperti kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tuban-Bancar KM 7, turut Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Minggu (4/12/2016) siang pukul 13.15 WIB. Gara-gara ada pengendara yang seenaknya memotong jalan, satu keluarga jadi celaka.

Keluarga yang jadi korban adalah Wahyudi (36), alamat Jalan Pogot 9 B No. 6 RT 14 RW 05 Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Saat celaka dia mengendarai sepeda motor nomor polisi L 5675 PB, berboncengan dengan istrinya, Darsi (33) dan anaknya, Khusnul Chotimah (8).

Pada awalnya, Wahyudi berkendara dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Setibanya di simpang tiga patung kuda, mendadak muncul sepeda motor nomor polisi S 4338 GB yang memotong jalan dari arah selatan ke utara.

Sepeda motor S 4338 GB itu dikendarai Setiawan (17) pelajar asal Desa Ngampelrejo Kecamatan Bancar, yang berboncengan dengan Anifah (17), pelajar asal Desa Pucangan Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.

"Karena kaget, pengendara motor bernama Wahyudi tak kuasa mengendalikan laju motornya, sehingga oleng dan menabrak motor bernopol S 4338 GB, serta terjatuh," kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban IPTU Nungki Sembodo.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Wahyudi menderita patah tulang tangan kanan. Lalu anaknya, Khusnul Chotimah menderita luka ringan. Sementara, Anifah, pembonceng Setiyawan, juga menderita luka ringan.

"Semua korban segera diberikan pertolongan awal, dan dibawa ke Rumah Sakit NU Tuban untuk menjalani perawatan lanjutan," imbuh IPTU Nungki.

Terkait kecelakaan ini, sekali lagi IPTU Nungki mengingatkan kepada pengguna jalan agar memperhatikan juga keselamatan pengendara lain. "Jangan memotong jalan seenaknya. Lihat rambu-rambu dan arus lalu lintas sekitar, kalau sudah aman silakan menyeberang jalan. Lebih utamakanlah keselamatan bersama," pesannya. (pin/tap)