Sering Kali
Jumat, 22 Maret 2019 09:00 WIBOleh Dr Sri Minarti MPd.I Editor Muhammad Roqib
Oleh Dr Hj Sri Minarti MPd.I
Kecepatan lari Rusa bisa mencapai 90 kilometer per jam dan singa 58 kilometer per jam, berbeda jauh sekali. Tapi anehnya seringkali singa begitu gampang memburu rusa dan memangsanya.
Ketika mengetahui seekor singa mengintai dan memburunya, seekor rusa berlari secepat angin untuk menyelamatkan dirinya. Namun dalam waktu yang bersamaan rusa yakin betul bahwa singa akan memangsanya.
Rusa merasa bahwa dirinya lemah dibandingkan dengan singa. Rusa berpikir mustahil dirinya bisa lolos dari sergapan singa. Ketakutan rusa pada singa dan yakin dirinya tidak akan lolos dari terkaman singa. Ini yang membuat rusa senantiasa melihat ke belakang saat berlari, untuk memantau seberapa jauh jarak singa yang ada belakangnya.
Pantauan mematikan ini berpengaruh secara negatif terhadap kecepatan rusa. Pantauan itulah yang membuat lari rusa semakin lambat dan membuat singa semakin mendekatinya. Selanjutnya singa menyergap dan memangsanya, lalu melahapnya.
Andai saja rusa tidak sering melihat ke belakang, niscaya kecepatannya akan stabil dan sudah pasti singa tidak dapat memangsanya.Kalau saja rusa mengerti betul titik kekuatannya ada pada kecepatannya, niscaya dia akan selamat dari cengkraman singa.
Sering kali waktu terbuang untuk melihat ke belakang, pada akhirnya dimangsa oleh kegagalan masa lalu. Seringkali ketakutan pada kegagalan membuat jatuh ke dalamnya.
Seringkali kegagalan masa lalu membuat kita tidak percaya diri bahwa kita mampu menggapai sukses dan mewujudkan cita cita, pada akhirnya ketakutan itu benar membunuh kita.
Lupakan apa yang ada dibelakang kita, menatap ke depan, ada begitu banyak kesempatan dan peluang untuk meraih kesuksesan.
Meninggalkan yang telah berlalu dan menyiapkan diri menyongsong berbagai peluang dan kesempatan untuk masa depan.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, amiin
Semoga bermanfaat
Cileduk, 22 Maret 2019. (*/kik)
-rizky-aulia-01.md.jpg)
.md.jpg)
-dirut-bulog-21.md.jpg)