Pemkab Bojonegoro Alokasikan Dana Rp 14 Miliar Untuk Perbaikan Gedung SD
Kamis, 11 April 2019 20:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan bahwa masih ada 380 gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang mengalami rusak ringan dan butuh perbaikan. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 400 lebih.
Sementara, untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak tersebut, pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengalokasikan anggaran sebesar Rp 14 miliar.
"Untuk anggarannya, tahun ini sama dana alokasi khususnya senilai Rp14 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan,
Menurut Hanafi, anggaran sebesar Rp14 miliar tersebut hanya mampu untuk memperbaiki sebanyak 60 lembaga, berupa ruang kelas. Selebihnya, akan dianggarkan lagi secara bertahap sampai semua gedung tidak ada kerusakan.
"Untuk rusak sedang dan berat, perbaikannya ada di ranah dinas lainnya," katanya.
Meskipun Bojonegoro mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Khusus Pendidikan, namun Hanafi mengaku dinasnya tidak mendapat dari dana tersebut, karena DBH Migas Khusus Pendidikan, dikelola oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya.
"Memang jumlah lembaga yang rusak banyak sekali dan tidak semuanya langsung bisa diselesaikaan, karena terbentur anggaran," tuturnya mengimbuhkan.
Selain gedung SDN, dinas pendidikan juga mengalokasikan untuk rehabilitasi rusak ringan, bagi gedung SMP, sebesar Rp 7 miliar. Namun, jumlah rincian bangunan yang gedung SMP rusak, dirinya mengaku lupa.
"Kalau SMP, anggaran perbaikan gedungnya tujuh miliar rupiah. Cuma lupa jumlah gedung yang rusak dan sebagian akan diperbaiki tahun ini," pungkasnya. (red/imm)
.md.jpg)
