Inilah Pesan Bupati Bojonegoro Kepada 154 Kepala Desa Yang Baru Dilantik

Pilkades Serentak 2019

Inilah Pesan Bupati Bojonegoro Kepada 154 Kepala Desa Yang Baru Dilantik

Rabu, 04 September 2019 12:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu (04/09/2019) pagi, bertempat di Pendapa Malowopati, Pemkab Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, lantik 154 kepala desa (kades) yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2019, yang digelar Rabu (26/06/2019) lalu.

Baca: Bupati Bojonegoro Lantik 154 Kades Yang Terpilih Dalam Pikades Serentak 2019

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah bersama jajaran forkopimda, saat hadiri acara pelantikan kepala desa yang terpilih dalam Pilkades Serentak 2019, di Pendapa Malowopati, Pemkab Bojonegoro. Rabu (04/09/2019)

Dalam sambutannya, Bupati Anna Muawanah memberikan pesan khusus kepada 154 kepala desa yang dilantik bahwa penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa pada hakekatnya merupakan wahana pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.

Menurut Bupati, perlu untuk dipahami bersama bahwa pengelolaan keuangan dan sumber-sumber pendapatan dan kekayaan desa, hendaknya dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel dan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Pada kesempatan ini saya ingin menekankan beberapa hal yang urgen untuk saudara lakukan selaku pengambil kebijakan roda penyelenggaraan pemerintah desa, terkait tugas dan kewajiban kapala desa," kata Bupati.

Berikut ini pesan Bupati kepada para kepala desa yang baru dilantik:

Pertama: Segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa). RPJMDesa sangat penting, karena berisikan arah kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk 6 tahun ke depan;

Kedua: Laksanakan tugas sebagai kepala desa dengan sebaik-baiknya dan selalu tingkatkan pengetahuan serta kemampuan, dengan cara tetap belajar, mengerti dan memahami Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang desa, agar dalam pengambilan segala kebijakan dan keputusan sesuai dengan dimensi aturan dan bukannya kepentingan semata;

Ketiga: Gali potensi dan maksimalkan sumber daya yang ada di desa, baik potensi ekonomi, sosial dan budaya. Kabupaten Bojonegoro sesungguhnya kaya akan potensi seni, budaya dan wisata, tinggal bagaimana Pemerintah Desa mampu menggali, mengemas dan mengembangkan, sehingga mampu menarik minat pihak luar, sebagaimana tagline Kabupaten Bojonegor melalui Pinarak Bojonegoro;

Keempat: Tingkatkan profesionalisme, kedisiplinan kerja, dan jalin kerjasama yang baik dengan Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, terutama dengan BPD dan Instansi Vertikal di Desa, karena keberhasilan kepala desa dalam memimpin desa, tidak lepas dari dukungan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan di desa;

Kelima: Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya tanpa pandang bulu dan kepentingan, karena pada hakekatnya kepala desa adalah pengayom dan sekaligus abdi seluruh masyarakat desa secara umum;

Keenam: Sebagai pemimpin harus mampu menjadi teladan dan panutan masyarakat desa, bersikap konsisten dalam melaksanakan tugas dan kebijakan yang telah ditetapkan, kreatif dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat, serta menselaraskan kebijakan dan program kegiatan di desa dengan kebijakan dan program kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sehingga Bojonegoro Produktif dapat terwujud, yang merupakan tindakan bahwa setiap waktu yang berjalan harus semakin berkembang, bermakna dan berkarya.

"Sebagai Bupati sekaligus pembina saudara. Saya tidak ingin ada satupun kepala desa yang hari ini dilantik, terjerat hukum karena mengkriminalisasi dana tansfer ke desa ataupun hal-hal lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan tugas, fungsi maupun kode etik yang harus dijunjung tinggi seorang kepala desa." kata Bupati berpesan.

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri ucapan selamat kepada kepala desa yang terpilih dalam Pilkades Serentak 2019, di Pendapa Malowopati, Pemkab Bojonegoro. Rabu (04/09/2019)

Dalam kegiatan pelantikan tersebut, dihadiri jajaran Forkopimda Bojonegoro, Pj Sekretaris Daerah Bojonegoro, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Oerangkat Daerah; Camat, Kapolsek, Danramil dari 28 kecamatan; Ketua BPD dan Ketua Panitia Pilkades tingkat desa dan para tamu undangan lainnya.

Sementara, dari 154 kepala desa yang dilantik tersebut, 16 di antaranya merupakan kepala desa perempuan dan sisanya 138, kepala desa laki-laki. (red/imm)