EMCL dan SKK Migas Beri Dukungan Masker N95 pada Dinas Kesehatan Bojonegoro

Virus Corona

EMCL dan SKK Migas Beri Dukungan Masker N95 pada Dinas Kesehatan Bojonegoro

Selasa, 21 April 2020 17:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Operator Lapangan Migas Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan didukung penuh oleh SKK Migas, pada Selasa (21/04/2020) bertempat di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, serah-terimakan bantuan Masker N95 kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.

Kontribusi ini diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk membantu tenaga medis di Bojonegoro yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19.

Sebanyak 500 buah masker N95 diberikan kepada Dinas Kesehatan dan diterima secara simbolis oleh Muhammad Isnaini selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes kabupaten Bojonegoro..

Isnaini, yang mewakili Dinas Kesehatan Bojonegoro menerima dengan baik dukungan yang diberikan EMCL kepada Dinas Kesehatan. Ia berharap, pandemi ini akan segera berakhir dan semua kembali normal agar warga Bojonegoro dapat kembali beraktivitas dengan nyaman, aman, dan damai.

“Dalam kondisi pandemi seperti ini, sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan. Maka dari itu, kontribusi ini akan sangat membantu kami di Dinas Kesehatan untuk terus berjuang mengatasi penyebaran COVID-19 dan melindungi tenaga medis kami di RSUD,” tutur Isnaini.

Rexy Mawardijaya, Humas dan Juru Bicara EMCL mengatakan, kontribusi ini merupakan komitmen perusahaan terkait kesehatan dari masyarakat di wilayah operasi Lapangan Banyu Urip.

“Kami di EMCL mengambil tindakan untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bojonegoro.” tutur Rexy.

Ia menyampaikan saat ini operasi EMCL di Lapangan Banyu Urip berjalan normal dengan terus memperhatikan aspek keselamatan dan realibilitas operasi.

"EMCL bersama dengan SKK Migas berupaya untuk terus mendukung usaha pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bojonegoro. Kontribusi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bojonegoro agar seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam mengatasi pandemi COVID-19." kata Rexy. (*/imm)