Pemkab Bojonegoro Salurkan BLT untuk 6 Desa di Kecamatan Gayam

Virus Corona

Pemkab Bojonegoro Salurkan BLT untuk 6 Desa di Kecamatan Gayam

Sabtu, 09 Mei 2020 15:30 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), pada Sabtu (09/05/2020) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di 6 desa di Kecamatan Gayam.

Acara penyaluran BLT DD tersebut dilakukan di kantor balaidesa setempat dan total ada sebanyak 723 Kepala Keluarga (KK) menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Gayam, Agus Haryana Panca Putra; Danposramil Gayam, Pelda Sapari; Kapolsek Gayam, AKP Bambang Adi Trenggani; Perwakilan DPMD, Bank Jatim, dan Pendamping Desa.

Warga Kecamatan Gayam Bojonegoeo saat menerima pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di balai desa setempat. Sabtu (09/05/2020)

Camat Gayam Agus Haryana Panca Putra mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tersebut adalah tahap yang pertama disalurkan di Kecamatan Gayam.

Adapun rincian Data Penerima BLT DD di Kecamatan Gayam adalah : Desa Beged sebanyak 139 KK dengan anggaran Rp 250.200.000; Desa Manukan sebanyak 138 KK dengan anggaran Rp 248.400.000; Desa Cengungklung sebanyak 56 KK dengan anggaran Rp 100.800.000, Desa Ngraho sebanyak 108 KK dengan anggaran Rp 194.400.000; Desa Bonorejo sebanyak 148 KK, dengan anggaran Rp 266.400.000; Desa Sudu sebayak 103 KK dengan anggaran 185.400.000.

"Penerima BLT DD ini masing-masing masyarakat mendapatkan 600 ribu rupiah per kepala keluarga. Penyaluran BLT DD ini dilakukan langsung oleh Bank Jatim dengan cara tunai diterimakan ke warga penerima BLT." kata Agus.

Agus menjelaskan bahwa penyerahan BLT tersebut dilaksanakan di kantor balai desa masing-masing dan tidak dilakukan di kantor Kecamatan,

"Karena untuk menghindari bergerombolnya massa, dan kami sangat memperhatikan physical distanching dengan jumlah orang yang cukup banyakini. Hal ini semata-mata upaya kami untuk memutus mata rantai Covid-19." kata Agus.

Agus berharap dengan adanya bantuan BLT DD ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga penerima untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jangan digunakan untuk beli HP atau digunakan untuk beli baju. Akan tetapi gunakan yang perlu saja untuk kebutuhan pokok, karena saat ini kita sedang menghadapi wabah covid 19," kata Agus Haryana Panca Putra. (red/imm)