Agar Tembus Pasar Modern
Kemasan Produk Makanan dari Bojonegoro Perlu Dipercantik
Jumat, 27 November 2015 16:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Kemasan produk industri makanan dan minuman dari Bojonegoro selama ini masih menjadi masalah. Kebanyakan kemasan produk hanya sekadar menutupi saja, tanpa ada corak dan motif yang mampu menggugah selera konsumen. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala produk makanan Bojonegoro di pasaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bojonegoro Basuki, menyatakan, harus diakui geliat industri di Bojonegoro terus tumbuh, bisa dilihat dari banyaknya industri rumahan yang mengolah makanan dan minuman. Hanya saja produknya saat ini belum mampu bersaing di pasar modern.
Ada beberapa alasan mengapa pelaku usaha rumahan atau home industri makanan di Bojonegoro sulit memasarkan dagangannya. Salah satunya, dan ini menjadi bagian terpenting, adalah pengemasan produk yang kurang bagus.
"Sebagian besar industri makanan dan minuman di Bojonegoro kemasannya belum memenuhi standar. Produk mereka masih dikemas hanya sekadarnya saja. Contohnya, hanya dengan plastik yang dililin atau dijepret. Karena itu produk mereka tidak bisa masuk pasar modern," ungkapnya kepada beritabojonegoro.com, Jumat (27/11).
Basuki menambahkan, sudah ada beberapa pelaku industri yang memenuhi standar pengemasan. Produk makanan sudah dikemas dengan menggunakan aluminium foil, designnya menarik, dan rapi. "Tapi pelaku usaha yang sadar kemasan itu, jumlahnya sedikit," ujarnya.
Sebab itu, tandasnya, tahun 2016 nanti pihaknya akan melanjutkan proyek UPT di Jalan Veteran Bojonegoro yang bergerak pada pengemasan industri makanan dan minuman produk lokal. Demikian itu dilakukan agar produk makanan Bojonegoro mampu bersaing di pasar modern.
"Pembangunan gedung sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Dan, harapannya gedung itu sudah bisa dimanfaatkan pada 2016," tutur Basuki.
Gedung dan peralatan UPT pengemasan produk lokal ini dibiayai APBD 2015 sebesar Rp 9,3 miliar. Peralatan pengemasan makanan dan minuman itu akan dimanfaatkan membantu pengusaha kecil dan menengah dalam mengemas produknya agar kelihatan menarik dan tahan lama.
"Karena roda ekonomi itu terus bergerak, kalau kita tidak memenuhi permintaan pasar, tentunya usaha tidak akan berkembang," pungkasnya. (ver/tap)
*) Foto dari pkrrating.com