Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Tidak Berolahraga di Area Car Free Day, Alun-Alun Bojonegoro

Virus Corona

Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Tidak Berolahraga di Area Car Free Day, Alun-Alun Bojonegoro

Kamis, 10 Desember 2020 13:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Menyikapi kondisi perkembangan penyebaran virus Corona (Covid-19) baik secara nasional maupun di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang terus mengalami penambahan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengimbau kepada warga masyarakat di Bojonegoro Kota, untuk tidak berkerumun dan berolahraga di area Car Free Day (CFD), di seputaran Alun-alun Bojonegoro Kota, terhitung mulai hari Minggu (13/12/2020) mendatang, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo SSTP MM, Kamis (10/12/2020), bahwa pembatasan tersebut perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya bagi warga masyarakat yang sedang berolahraga di di seputaran Alun-alun Bojonegoro Kota, saat Car Free Day (CFD).

"Ini berlaku mulai besok Minggu, tanggal 13 Desember 2020. Ini semata-mata kita laksanana karena kondisi terkini perkembangan penyebaran Covid-19 di wilayah Bojonegoro cenderung terus ada penambahan." tutur Andik Sudjarwo.

Infografis imbauan pembatasan kegiatan olahraga di area di area Car Free Day (CFD), di seputaran Alun-alun Bojonegoro Kota

Andik menambahkan bahwa apabila pada hari Minggu (13/12/2020) masih ada warga masyarakat yang melaksanakan kegiatan olahraga di seputaran Alun-alun, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan penindakan.

"Dimungkinkan masih ada warga masyarakat yang melaksanakan kegiatan olahraga di seputaran Alun-alun, maka Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan penindakan." kata Andik Sudjarwo.

Masih menurut Andik bahwa pembatasan kegiatan olahraga di area Car Free Day (CFD) di seputaran Alun-alun Bojonegoro tersebut akan dilaksanakan sampai batas waktu yang belum ditentukan, sambil melihat perkembangan situasi ke depan.

"Kita akan melihat situasi perkembangan penyebaran Covid-19 ke depan. Pencabutan pembatasan kegiatan tersebut nanti akan kami beritahukan kemudian." kata Andik Sudjarwanto. (dan/imm)