Peringati Hari Ibu ke-92, Pemkab Bojonegoro Gelar Seminar Nasional Perempuan

Rabu, 16 Desember 2020 16:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluaraga Berencana (P3AKB), pada Rabu (16/12/2020), menggelar Seminar Nasioanal dengan tema Perempuan Inspirasi Untuk Kemajuan Bangsaku.

Seminar yang digelar di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah; Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, dr Hj Anik Yuliarsih MSi, Kepala OPD Perempuan, Kepala Puskesmas perempuan, dan perwakilan gabungan organisasi wanita di Bojonegoro.

Sementara peserta seminar terdiri dari Seluruh Kepala OPD, Direktur RSUD Bojonegoro, Kepala Puskesmas se Kabupaten Bojonegoro, gabungan organisasi wanita, dan masyarakat, yang mengikuti secara daring.

Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro dr Hj Anik Yuliarsih MSi, saat beri sambutan dalam Seminar Nasioanal Perempuan. Rabu (16/12/2020) (foto: dani/beritabojonegoro)

Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro dr Hj Anik Yuliarsih MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu tahun 2020, mengambil tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.

"Peringatan Hari Ibu tahun ini merupakan semangat perjuangan bagi perempuan Indonesia," kata Anik Yyuliarsih.

Bupati Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa refleksi 92 tahun Hari Ibu tahun ini, bisa dilihat ke belakang bahwa perempuan indonesia telah ikut serta dalam penyiapan kemerdekaan

"Peringatan Hari Ibu ke-92 ini menandakan bahwa peran perempuan sudah ada dan terpanggil ikut serta terhadap perebutan kemerdekaan, sehingga saat ini tinggal bagaimana peran perempuan dalam mengisi kemerdekaan." kata Bupati Anna Muawanah.

Bupati menuturkan bahwa perempuan adalah tempat sekolah pertama bagi putra-putrinya. Selain itu, dengan adanya kolaborasi antara perempuan dan laki-laki saat ini telah menjadi satu kekuatan. Kolaboras tersebut sekarang ini telah terjadi di berbagai sektor, mulai dari sektor politik, ekonomi, dan sektor mencari kehidupan.

"Maka kualitas perempuan harus didorong agar Indonesia semakin maju secara kualitas. Kita harus bisa mendongkrak perempuan untuk lebih mandiri dan maju, karena dengan kemandirian perempuan yang berjiwa dan berdaya tahan kuat, maka indonesia akan menjadi lebih kuat," kata Bupati Anna Muawanah. (dan/imm)