Mio Tabrak Dump Truk Parkir, Pengendara Meninggal Dunia

Minggu, 22 Januari 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto

Tuban - Kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di jalur pantura, pada Sabtu (21/01/2017) malam sekira pukul 18.45 WIB. Tepatnya di Jalan Raya Tuban-Babat Kilometer 26-27, turut Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Pengendara sepeda motor Yamaha Mio menabrak dump truk yang sedang diparkir di tepi jalan. Akibatnya, pengendara motor meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas terdekat.

Berdasarkan keterangan saksi Suprayitno (42), warga Desa/Kecamatan Widang, kepada petugas yang melakukan olah TKP, kecelakaan tersebut bermula saat motor Yamaha Mio nomor polisi S 6248 FT yang kendarai M Chusnul Muchim, warga Desa Pekuwon RT 09 RW 03 Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, berjalan dari arah selatan ke utara.

Diduga karena kurang konsentrasi, ditambah pula cuaca dalam keadaan hujan, sepeda motor yang dikendarai Chusnul tiba-tiba oleng dan menabrak dari belakang dump truk merk Hino nomor polisi W 8698 UE, yang saat itu sedang parkir di tepi jalan menghadap ke utara. Pengemudi truk diketahui bernama Yudi Anwar (46), warga Desa Besuki RT 09 RW 02 Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.

"Pengendara sepeda motor meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Babat, terang Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban, IPTU Nungki Sembodo.

Untuk tahap awal, kecelakaan tersebut ditangani anggota dari Polsek Widang, selanjutnya penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban. Barang bukti sementara diamankan di Mapolsek Widang.

Melalui media ini, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tuban menyampaikan imbauan kepada warga masyarakat khususnya para pengendara kendaraan di jalan raya, agar berhati-hati saat berkendara. Patuhilah rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan.

"Hormati sesama pengguna jalan termasuk perhatikan jalur lalu-lintas di sekitar anda. Jika dirasa mengantuk jangan ambil resiko, beristirahatlah dulu di tempat aman," pungkas IPTU Nungki Sembodo. (her/tap)