Pilbub Bojonegoro

Nasdem Ajukan Ali Mustofa Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bojonegoro

Senin, 20 Maret 2017 09:00 WIBOleh Piping Dian Permadi

Oleh Piping Dian Permadi 

Bojonegoro Kota - Pilbub Kabupaten Bojonegoro yang sebentar lagi bakal digelar membuat sejumlah partai maupun bakal calon bergerilya mencari dukungan. Salah satunya partai Nasdem yang memberikan peluang kepada salah satu kader terbaiknya untuk menjadi bakal calon bupati maupun wakil bupati Bojonegoro periode mendatang.

Dalam rapat konsolidasi serta launching bakal calon legislatif tahun 2019 pada Minggu (19/03/2017). Partai Nasdem menyampaikan dukungannya terhadap Ali Mustofa untuk maju sebagai bakal calon wakil Bupati Bojonegoro pada pilkada 2018 mendatang.

"Seperti Ali Mustofa yang sepertinya juga punya minat untuk maju akan selalu kita dukung," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bojonegoro Alham M Ubey.

Alham menyampaikan kepada para pengurus DPC, anggota, kader, maupun simpatisan agar siap bekerja keras agar kader partai Nasdem mampu mencapai cita-cita yang mulia sepeti menjadi calon wakil Bupati Bojonegoro.

Dukungan terhadap Abah Ali, sapaan akrab Ali Mustofa, juga dikumandangkan oleh Ketua Dewan Pemenang Pemilu (Dapilu) Kabupaten Bojonegoro H Sukasdu SH, MM. Menurutnya, anggota Komisi A DPRD Bojonegoro tersebut layak dan harus didukung oleh seluruh anggota partai Nasdem Bojonegoro.

"Saya tegaskan mari kita dukung sampai darah penghabisan," ucapnya di depan para anggota partai Nasdem.

Sementara itu yang bersangkutan (Abah Ali) tidak hadir dalam acara launching bakal caleg 2019 tersebut. "Saya mendapatkan kabar keluarga dari Ali Mustofa ada yang sakit dan tidak bisa menghadiri acara ini, mari kita doakan bersama," kata Ketua Dapilu Bojonegoro.

Sebelumnya, selain partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beberapa waktu lalu juga telah melakukan poling internal mengenai popularitas bakal calon bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mesin partai untuk menyambut pilkada 2018 mendatang.

Nasdem sendiri yang memiliki dua kursi di DPRD Bojonegoro dipastikan harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk bisa mengajukan bakal calon bupati dan wakil bupati. (pin/kik)