Peristiwa Kebakaran

Rumah Warga Kasiman Ludes Terbakar, Kerugian Diperkirakan Capai Rp 150 Juta

Selasa, 03 Oktober 2017 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kasiman) - Kebakaran hebat menghanguskan 3 unit rumah milik Giman (45) warga Desa Sambeng RT 021 RW 006 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (02/10/2017) sekira pukul 20.00 WIB tadi malam.  Deiduga sumber api berasal dari diang atau perapian untu penghangat hewan ternak, yang berada di dalam rumah korban. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 150 juta.

Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran Pos Bantu Padangan menerima laporan pada pukul 21.15 WIB dan petugas tiba di lokasi kejadian pukul 21.36 WIB, dengan mengerahkan 2 unit armada pemadam kebakaran dari Pos Padangan dengan kekuatan 5 personel.

“Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 23.18 WIB,” terang Sukirno.

Secara terpisah, Kapolsek Kasiman, AKP HM Ridwan SH, kepada media ini menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Senin (02/10/2017) sekira pukul 18.00 WIB, korban membuat diang atau penghangat untuk hewan ternak miliknya dari bahan limbah gergaji kayu.

“Kemudian korban berangkat kerja sebagai penjaga kandang ayam di desa setempat yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari rumahnya.” terang Kapolsek.

Sekira pukul 20.00 WIB, saksi Nuryadi (35), tetangga korban, mengetahui rumah milik korban sudah terbakar separo, kemudian saksi segera memberitahu istri korban yang saat itu berada di rumah kakaknya, yang tidak jauh dari rumahnya, sambil memberitahu warga sekitar dan perangkat desa setempat.

“Istri korban segera memberitahu suaminya tentang peristiwa kebakaran tersebut,” lanjut AKP HM Ridwan.

Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kasiman,  sambil meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padangan dan warga sekitar bersama aparat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

“Tidak lama berselang 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba guna membantu memadamkan api,” imbuh Kapolsek.

Masih menurut keterangan Kapolsek, rumah yang terbakar tersebut sebanyak 3 unit rumah yang terbuat kerangka dari kayu jati dan sumber api diduga berasal dari diang atau perapian untu penghangat hewan ternak, yang berada di dalam rumah korban yang membesar dan membakar diding rumah korban.

“Korban jiwa nihil, korban diperkirakan mengalami kerugian materiil sebesar Rp 150 juta” pungkasnya. (red/imm)