Kedewasaan
Kamis, 24 Mei 2018 09:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Kedewasaan dapat diartikan kematangan dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam mengambil suatu keputusan dengan bijaksana.
Kedewasaan seseorang dapat dipengaruhi oleh usia, pendidikan dan pengalaman hidup.
Kedewasaan seseorang secara biologis dapat terlihat bahwa orang tersebut telah memiliki keturunan atau ditandai adanya rasa ketertarikan pada lawan jenis.
Kedewasaan seseorang secara psikologis tampak dari kematangan sikap dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu permasalahan. Tidak tergesa gesa (emosional), memperhatikan kemanfaatan pada banyak orang, tidak hanya berorientasi pada diri pribadi.
Kedewasaan secara sosial seseorang terlihat dalam sikap pada mahluk lain, mampu menerima perbedaan dengan lapang dada, mengerti, memahami dan bisa memaafkan suatu kesalahan.
Kedewasaan secara paedagogis (pendidikan) tampak pada perilaku pembelajar, berusaha memperbaiki diri dan menebarkan kemanfaatan.
Kedewasaan secara spiritual seseorang terlihat dalam usaha selalu melakukan pendekatan pada Sang Maha Pencipta, untuk menumbuhkan suatu kesadaran diri bahwa ada alam lain setelah dunia ini, segala aktivitas yang dilakukan sebagai bentuk ibadah kepada-Nya dan akan dipertanggung jawabkan
Alangkah bijaknya kita bila di bulan Ramadan sebagai ajang meningkatkan kedewasaan dan introspeksi diri, sudah dewasakah kita?, sehingga pada akhirnya menjadi manusia dewasa sehat cerdas biologis, psikologis (spiritual), sosiologis dan paedagogis.
Apapun profesi kita.
Ya Allah, ampunilah kekhilafan kami, amiin
Semoga bermanfaat.
Purwosari, 22 Mei 2018
-rizky-aulia-01.md.jpg)
.md.jpg)
-dirut-bulog-21.md.jpg)