Pencarian Warga Gondang Bojonegoro Yang Hanyut di Sungai Belum Membuahkan Hasil

Peristiwa Orang Tenggelam

Pencarian Warga Gondang Bojonegoro Yang Hanyut di Sungai Belum Membuahkan Hasil

Minggu, 03 Februari 2019 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Gondang) - Diberitakan sebelumnya, Watini (52), warga Desa Gondang RT 002 RW 001 Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (31/01/2019) lalu, dilaporkan hanyut terseret arus sungai desa setempat.

Aparat bersama warga setempat dan Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro serta dari Basarnas, telah berupaya melakukan pencarian, namun hingga hari ketiga, Minggu (03/02/2019) petang ini, pencarian masih belum membuahkan hasi atau korban masih belum ditemukan.

Baca: Seorang Warga Gondang Bojonegoro Dilaporkan Hanyut Terseret Banjir

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal. Minggu (03/02/2019).

Koordinator Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, pecarian pada hari ketiga, pada Minggu (03/02/2019) tim pencari kembali melakukan penyisiran mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal dan dilanjutkan dengan pencarian di area Waduk Pacal, dengan berenang dan menyelam, menggunakan alat tradisional dan penyisiran menggunakan perahu tradisional serta perahu karet dari BPBD dan Basarnas.

“Penyisiran di sepanjang sungai, mulai tempat kejadian musibah hingga Waduk Pacal masih belum mebuahkan hasil, “ tutur Sukirno, Minggu (03/02/2019) petang.

Masih menurut Sukirno, bahwa sesuai standar operasional prosedur (SOP) pencariannya dilaksanakan selama tiga hari, namun karena ada permintaan dari Kepala Desa Gondang, maka pencarian dilanjutkan selama tiga hari ke depan.

“Masa pencarian ditambah tiga hari lagi. Besok pagi, akan dilaksanakan pencarian kembali,” tutur Sukirno mengimbuhkan.

Watini (52), korban nyang hanyut tersebut sebelumnya bersama anaknya Lasmini (24), sedang mencari daun gebang untuk bahan sapu di sekitar sungai. Saat hendak pulang ke rumah, kondisi cuaca hujan deras dan volume air lumayan tinggi. Diduga korban tidak dapat memperkirakan bahaya saat menyeberang sehingga korban tetap menyeberang sunai hingga akhirnya korban bersama anaknya, terseret arus sungai tersebut. Sementara, anaknya berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang berada di lokasi kejadian.

Sementara, untuk pencarian pada Minggu (03/02/2019) hari ini, melibatkan unsur dari Tim Basarnas Trenggalek sebanyak lima orang; dari BPBD Bojonegoro sebanyak tujuh orang; dari Polsek Gondang sebanyak satu orang; dari Koramil Gondang sebanyak dua orang; dari Pemerintah Desa Gondang berikut anggota Linmas sebanyak 50 orang serta dari unsur Banser, BKP, KB dan Relawan Tagana sebanyak 20 orang. (red/imm)