Mayat Yang Ditemukan di Kanor Bojonegoro, Dipastikan Warga Tuban yang Terjun ke Bengawan Solo

Penemuan Mayat

Mayat Yang Ditemukan di Kanor Bojonegoro, Dipastikan Warga Tuban yang Terjun ke Bengawan Solo

Jumat, 15 Februari 2019 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, mayat seorang laki-laki pada Jumat (15/02/2019) sekira pukul 14.30 WIB, ditemukan warga mengapung di aliran Sungai Bengawan Solo, turut Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Setelah dilakukan visum oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang disaksikan oleh keluarga korban, dipastikan bahwa mayat tersebut adalah jenazah Nova Satya Terawan (27), warga Desa Kendalrejo RT 003 RW 002 Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang dilaporkan menceburkan dirinya atau melompat dari atas jembatan Bengawan Solo Glendeng, di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, pada Jumat (01/02/2019) lalu.

Baca: Mayat Diduga Warga Tuban yang Terjun ke Bengawan Solo, Ditemukan di Kanor Bojonegoro

Baca: Warga Soko Tuban Terjun dari Jembatan Glendeng ke Sungai Bengawan Solo

Hal tersebut disampaikan dokter Supadjar, ketua tim medis RSUD Bojonegoro, yang melakukan visum terhadp jenazah korban, bahwa keluarga korban memastikan bahwa mayat tersebut adalah jenazah korban, yang dikenali dari baju dan celana yang dipergunakan oleh korban, saat menceburkan dirinya ke sungai Bengawan Solo beberapa waktu lalu.

“Istrinya mengenali kaos biru dongker yang melekat pada mayat tersebut adalah milik korban, yang dipergunakan sebelum menceburkan diri ke Bengawan Solo beberapa waktu lalu,” kata dokter Supadjar.

Dokter Supadjar juga menuturkan, bahwa pada saku celana korban ditemukan dompet milik korban, yang berisi kartu identitas (KTP) atas nama korban. Selain itu, istri korban juga mengenali cicin yang masih melingkar di jari manis tangan kiri korban dan gelang di tangan kanan korban.

“Beberapa aksesoris masih menempel pada tubuh korban dan dompet korban juga nasih berada di saku celananya,” tutur dokter Supadjar mengimbuhkan.

Lebih lanjut dokter Supadjar menuturkan, bahwa setelah dipastikan jenazah tersebut adalah korban, keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi. Dan selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untum dimakamkan.

“Menurut rencana korban akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota,” pungkas dokter Supadjar. (rred/imm)

Penemuan Mayat