Mayat Warga Gayam Ditemukan di Pinggir Sungai Gandong di Purwosari Bojonegoro

Penemuan Mayat

Mayat Warga Gayam Ditemukan di Pinggir Sungai Gandong di Purwosari Bojonegoro

Senin, 11 Maret 2019 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Mayat seorang laki-laki, yang akhirnya diketahui bernama Lasiman bin Salekan (44), warga Dusun Sumur Pandan Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (10/03/2019) sekira pukul15.00 WIB, ditemukan oleh seorang pencari biawak, di bibir Kali Gandong, turut wilayah Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro.

Saat ditemukan, warga sekitar tidak mengenali korban, dikarenakan di desa setempat tidak ada laporan adanya orang hilang, namun tidak lama kemudian datang seorang warga Dusun Sumur Pandan Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro bernama Lasdi bin Salekan (45), yang mengaku kehilangan keluarganya sejak Jumat (01/03/2019) lalu, hingga akhirnya setelah dilakukan identifikasi dan visum oleh dokter di RSUD Bojonegoro, dipastikan bahwa identitas mayat tersebut adalah Lasiman bin Salekan, yang meninggal dunia diduga akibat tenggelam di kali Gandong beberapa hari yang lalu.

Tim Inafis Polres Bojonegoro saat lakukan olah TKP, penemuan mayat di bibir Kali Gandong, turut wilayah Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Minggu (10/03/2019) malam.

Kapolsek Purwosari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yaban SE, kepada media ini meuturkan bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula pada Minggu (10/03/2019) sekira pukul 15.00 WIB, saksi Rambi (60) warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, sedang mencari biawak di pinggir kali Gandongg, di Desa Ngrejeng Kecamatan Purwosari, sehingga saksi segera melaporkan peristiwa tersebut kepada perangkat desa setempat.

“Saat ditemukan, mayat dalam kondisi membusuk, warga sekitar tidak mengenali identitas korban,” kata AKP Yaban SE.

Setelah pihaknya mendapat laporan, Kapolsek bersama petugas segera menuju lokasi kejadian sambil menghubungi Tim Inafis dari Polres Bojonegoro, guna melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.

Saat petugas melakukan olah TKP, tiba-tiba datang seorang warga bernama Lasdi bin Salekan (45), warga Dusun Sumur Pandan Desa Gayam RT 027 RW 005 Kecamata Gayam, yang mengaku kehilangan keluarganya sejak hari Jumat (01/03/2019) lalu, sehingga guna memastikan identitas korban, petugas membawa jenazah korban ke RSUD Bojonegoro, guna dilakukan identiifikasi dan visum.

“Dari hsil visum yang dilakukan dokter RSUD Bojonegoro, dipastikan bahwa identitas mayat tersebut adalah Lasiman bin Salekan, warga Dusun Sumur Pandan Desa Gayam Kecamatan Gayam, yang diduga tenggelam di kali Gandong beberapa hari lalu.” kata Kapolsek.

Masih menurut Kaposek, bahwa berdsarkan hasil identifikasi, dan visum luar diketahui ciri-ciri mayat, korban mengenakan baju lengan pendek motif kotak-kotak celana pendek kolor warna biru.

“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasann atau penganiayaan pada tubuh korban,” tutur Kapolsek.

Jenazah korban Lasiman bin Salekan (44), warga Dusun Sumur Pandan Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, usai dilakukan visum di RSUD Bojonegoro dan diserahkan pada ahli warisnya, Minggu (10/03/2019) malam.

Sedangkan berdasarkan keterangan keluarganya, korban menderita gangguan jiwa sejak tigga tahun lalu dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalitidu dan RSJ Jombang.

Setelah dilakukan musyawarah, ahli waris korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, yang disaksikan dan diketahui oleh Kapolsek Purwosari, AKP Yaban SE, Kapolsek Gayam AKP Harjo, Kepala Desa Gayam, Winto, Kepala Desa Ngrejeng, Warimin.

“Setelah dibuatkan berita acara, jenazah korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk proses pemakaman,” pungkas Kapolsek. (red/imm)