Diduga Serangan Jantung, Warga Kanor Bojonegoro Meninggal Dunia Duduk di Kursi

Peristiwa Orang Meninggal Mendadak

Diduga Serangan Jantung, Warga Kanor Bojonegoro Meninggal Dunia Duduk di Kursi

Minggu, 24 Maret 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kanor) - Seorang perempuan warga Desa Palembon RT 004 RW 003 Kecamatan Kanor bernama Indasah (55) pada Minggu (24/03/2019) sekira pukul 07.40 WIB pagi tadi, ditemukan meninggal dunia duduk di kursi yang berada di ruang tamu rumah kerabatnya, di Desa Terjo RT 007 RW 002 kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Diduga penyebab kematian korban akibat sakit jatung yang dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akirnya korban meninggal dunia.

Petugas saat lakukan identifikasi dan Olah TKP, jenazah Indasah (55) di Desa Terjo RT 007 RW 002 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Minggu (24/03/2019).

Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (24/03/2019) sekira pukul 07.00 WIB, salah seorang warga desa setempat hendak membeli dedak untuk pakan ternak di rumah korban. Namun saat memanggil dari luar rumah, penghuni rumah tidak kunjung keluar dan pintu rumahnya dalam keadaan tertutup.

“Karena merasa curiga, warga tersebut memberitahu warga lainnya, sehingga beberapa warga terdekat segera mendatangi rumah korban tersebut.” kata kapolsek.

Selanjutnya warga membuka pintu rumah korban dan ternyata tidak di kunci dan saat itu warga melihat korban duduk di kursi ruang tamu, sehingga warga berupaya mendekati korban untuk memberi pertolongan.

“Namun korban ternyata sudah tidak bernyawa dengan posisi duduk di kursi.” kata Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporna, anggota Polsek Kanor bersama petugas medis dari Puskesmas Kanor segera mendatangi lokasi kejadian guna melakukan identifikasi dan Olah TKP.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek mengimbuhkan.

Sementara berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan pernah dilakukan perawatan di RSUD Bojonegoro karena sakitnya tersebut.

“Diduga penyebab kematian korban akibat sakit jatung yang dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolong hingga akirnya korban meninggal dunia.” kata Kapolsek

Dalam peristiwa ini kakak kandung korban bersama keluarga lainnya menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban dan memohon kepada pihak berwajib agar tidak melakukan otopsi terhadap korban, serta pihak keluarga tidak menuntut kepada siapapun atas meninggalnya korban.

“Selanjutnya dengan dibuatkan surat pernyataan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek. (red/imm)