Bupati Bojonegoro Hadiri Launching Logo dan Maskot Porprov Jatim 2019

Porprov Jatim 2019

Bupati Bojonegoro Hadiri Launching Logo dan Maskot Porprov Jatim 2019

Rabu, 26 Juni 2019 19:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo

Surabaya - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada Rabu (26/06/2019), hadiri Launching Logo dan Maskot Porprov VI Jatim 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Ketua Umum Koni Jawa Timur, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Jawa Timur, Bupati Lamongan, Wakil Bupati Gresik, Bupati Bojonegoro, Bupati Tuban, Ketua Koni se Jawa Timur, Kepala Dispora tuan rumah Porprov IV Jatim 2019 serta sejumlah atlet Porprov VI Jatim 2019.

Adapun Maskot masing-masing daerah yang di launching hari ini, yaitu Beki (Ayam Bekisar) maskot dari Provinsi Jawa Timur, Lilo (Bandeng dan Lele) maskot dari Kabupaten Lamongan, Si Giro (Kerbau Giras) maskot dari Kabupaten Gresik, Si Meli (Meliwis Putih) maskot dari Kabupaten Bojonegoro dan Si Lawe (Kuda) maskot dari Kabupaten Tuban.

Ketua Umum Koni Jawa Timur, Erlangga Satriagung saat beri sambutan Launching Logo dan Maskot Porprov VI Jatim 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Rabu (26/06/2019).

Ketua Umum Koni Jawa Timur, Erlangga Satriagung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tema Porprov VI Jatim 2019 ini yaitu "Jatim Menembus Dunia” dan dengan Slogan “Atlet Milenial Jatim Menuju Prestasi Puncak”.

Porprov Jatim tahun ini akan berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 6-13 Juli 2019 dan dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Lamongan, sebagai tuan rumah 10 cabang olahraga sekaligus tuan rumah pembukaan atau open ceremony, kemudian Kabupaten Gresik, sebagai tuan rumah 9 cabang olahraga, Kabupaten Bojonegoro, sebagai tuan rumah 12 cabang olaharaga, dan Kabupaten Tuban sebagi tuan rumah 12 cabang olahraga sekaligus sebagai tuan rumah closing ceremony.

"Jumlah peserta yang mengikuti Porprov VI Jatim 2019 ini ada 10.302 antara lain 7.818 Atlet dan 2.484 Official." tutur Ketua Umum Koni Jawa Timur, Erlangga Satriagung.

Erlangga Satriagung menuturkan bahwa Porprov Jatim 2019 ini, merupakan pelaksanaan porprov terbesar se Indonesia. Pelaksanaan Porprov ini diawali dengan kegiatan pengambilan Api Abadi di Kayangan Api Kabupaten Bojonegoro dengan rute kirab yang sejauh 527 kilometer.

Pengambilan api abadi dilakukan pada tanggal 1 Juli 2019 kemudian diarak dari Kayangan Api menuju ke Pendopo Kabupaten Bojonegoro dan bermalam 1 hari. Kemudian dari Bojonegoro menuju Tuban tanggal 2 Juli, 3 Juli dari Tuban menuju Gresik dan dari Gresik menuju Surabaya di Gedung Grahadi pada tanggal 4 Juli.

"Kemudian Api Abadi kembali di arak dari Surabaya menuju Kabupaten Lamongan pada tanggal 5 Juli dan 6 Juli Kirab Api Porprov dari Pendopo Kabupaten Lamongan menuju Stadion Surajaya sebagai venue Open Ceremony." tuturnya

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan Launching Logo dan Maskot Porprov VI Jatim 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Rabu (26/06/2019).

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Bojonegoro sebagai tuan rumah 12 cabor Porprov Jatim 2019 ini telah menyiapkan 7 venue. Tidak hanya itu saja, Bojonegoro telah menyiapkan sarana dan prasana, antara lain full internet agar para atlet bisa berkomunikasi dengan lancar dan mudah kepada keluarga dirumah.

"Ada 3 RSUD milik pemerintah dan 4 Rumah Sakit Swasta sebagai rujukan dan penjagaan kemanan selama 24 Jam." kata Bupati

Bupati juga berharap, dengan pelakaanaan Porprov Jatim di daerah-daerah, dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi, UMKM dan pariwisata daerah.

"Kabupaten Bojonegoro siap menjadi tempat pengambilan Api Porprov Jatim," kata Bupati mengaskan.

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat beri sambutan Launching Logo dan Maskot Porprov VI Jatim 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Rabu (26/06/2019).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya berharap semoga sisa-sisa dari proses demokrasi kemarin, akan menjadi bagian yang memperkuat kearifan semua untuk membangun persatuan dan persaudaraan dalam area Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur.

"Jadi ini adalah mediator dari berbagai upaya membangun persaudaraan, perdamaian dan upaya membangun persatuan. Kita mulai dari Jawa Timur, Bumi Majapahit agar bisa menjadi inspirasi bagaimana olahraga bisa menjadi mediator upaya pembangunan persaudaraan di negeri ini." tutur Gubernur Khofifah. (red/imm)