Diduga Akibat Korsleting Listrik, 2 Unit Rumah Warga Gayam Bojonegoro Ludes Terbakar

Peristiwa Kebakaran

Diduga Akibat Korsleting Listrik, 2 Unit Rumah Warga Gayam Bojonegoro Ludes Terbakar

Sabtu, 29 Juni 2019 23:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Gayam) - Kebakaran menghanguskan rumah milik Joko (40) dan rumah milik Panut (39), keduanya warga warga Dusun Tlumbung Desa Manukan RT 015 RW 003 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (29/06/2019) sekira pukul 19.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian tersebut kedua korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar Rp 142 juta.

Sementara penyebab kebakaran atau sumber api, diduga berasal dari korsleting arus listrik dari rumah Joko, dan setelah kobaran apinya membesar merembet dan membakar rumah milik Panut.

Kebakaran rumah milik Joko (40) dan rumah milik Panut (39), warga warga Dusun Tlumbung Desa Manukan Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (29/06/2019)

Menurut keterangan Kapolsek Gayam, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harjo SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu (29/06/2019) sekira pukul 19.00 Wib, saksi Panut melihat api telah berkobar dan membumbung tinggi di rumah milik Joko, sehingga saksi Panut berupaya mencari korban, namun ternyata korban tidak ada di rumah karena sedang membantu tetangganya yang punya hajat.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi berusaha mengeluarkan barang-barang berharga miliknya, sambil berteriak meinta tolong kepada warga sekitar, sehingga warga berdatangan untuk membantu memadamkan api yang sedang berkobar.

"Sementara warga lainnya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran sambil melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gayam," kata Kapolsek.

Kapolsek menuturkan bahwa dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, sementara akibat kejadian tersebut korban Joko diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 130 juta, yang meliputi rumah semi permanen ukuran 18 meter kali 10 meter, dengan rangka dan dinding terbuat dari kayu. Selain itu 15 sak gabah, uang tunai sebesar Rp 700 ribu dan satu unit sepeda pancal serta seluruh peralatan rumah tangga milik korban ludes terbakar.

Sementara untuk korban Sampurno, diperkirakan menggalami kerugian material sebesar Rp 12 juta, yang meliputi bangunan rumah ukuran 9 meter kali 9 meter, yang terbakar sebagian.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Dugaan sementara berasal dari korsleting listrik dari rumah milik Joko, karena tidak ada aktifitas memasak dan yang bersangkutan sedang membantu hajatan di rumah tetangganya, yang selanjutnya kobaran api merembet ke rumah Panut." kata Kapolsek.

Kebakaran rumah milik Joko (40) dan rumah milik Panut (39), warga warga Dusun Tlumbung Desa Manukan Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Sabtu (29/06/2019)

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa kebakaran diperkirakan terjadi pukul 19.00 WIB dan Dinas Pemadam Kebakaran Padangan menerima laporan laporan pada pukul 19.30 WIB.

Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran Pos Padanggan segera mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Padangan dan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro Kota, dengan kekuatan 17 personel.

"Lima unit mobil pemadam kita kerahkan untuk membantu pemadaman. Petugas sampai di lokasi kejadian sekira pukul 19.41 WIB dan pemadaman berakhir pada pukul 21.15 WIB," tutur Sukirno. (red/imm)