Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional Akan Dipusatkan di Bojonegoro
Selasa, 02 Juli 2019 17:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (02/07/2019) lakukan audiensi dengan Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah untuk mengajukan kerja sama terkait pelaksanaan Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional 2019, yang rencananya akan dipusatkan di Bojonegoro.
Audiensi tersebut digelar di Productive Room lantai 7 Gedung Pemkab Bojonegoro, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, perwakilan Gerkatin DPD Jawa Timur dan Gerkatin Cabang Bojonegoro.
Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional, jatuh pada 29 September. Menurut rencana peringatan acara tersebut akan dipusatkan di Bojonegoro dan untuk itulah Gerkatin ingin mengajak Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, untuk mendukung pelaksanaan acara dimaksud.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat menerima perwakilan DPD Gerkatin Provinsi Jawa Timur, Selasa (02/07/2019)
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, pada kesempatan tersebut menyambut baik atas kerja sama tersebut. Pemkab Bojonegoro juga akan mendukung secara penuh dengan menyediakan fasilitas umum, serta segala kebutuhan yang diperlukan.
"Kami akan support penuh, kita buat acara ini nanti menjadi besar. Syukur-syukur nanti ada rekor muri yang akan dicapai untuk menambah semangat. Kita buat acara kreativitas tunarungu terbaik se Indonesia," tutur Bupati Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP, pihakahnya akan membantu mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut dan akan melaporkan sejauh mana kemajuan dan apa saja yang telah dicapai.
"Nantinya, agar OPD terkait mengetahui gambarannya seperti apa agar bisa membantu memfasilitasi juga." tutur Helmy menambahkan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerkatin Jawa Timur, Yuyun Masrurun, mengatakan bahwa rencananya acara Peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional, akan digelar di tempat publik.
"Kami akan melangsungkan acaranya di Alun-alun Bojonegoro, agar dapat menarik antusias masyarakat juga," tutur Yuyun. (red/imm)