Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung
Rabu, 20 November 2024 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (20/11/2024), menggelar acara penanaman pohon di area Embung Babo yang berlokasi di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kegiatan yang mengambil tema “Aksi Nyata untuk Bumi. Dengan Menanam Kita Menabung Air untuk Masa Depan” tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan Bojonegoro Hijau Berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Kepala DLH Bojonegoro, Direktur BUMD Pemkab Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Perwakilan dari TNI dan Polri, Camat se Kabupaten Bojonegoro, Kepala Desa se Kecamatan Balen dan perwakilan kepala desa dari kecamatan lain, serta para pemenang lomba atau penerima penghargaan.
Kepala DLH Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno, saat beri sambutan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), di Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (20/11/2024). (Aset: Istimewa)
Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan hari ini mengambil tema “Aksi Nyata untuk Bumi: dengan Menanam Kita Menabung Air untuk Masa Depan untuk Generasi” dan telah dimulai sejak diluncurkan oleh Pj Bupati melalui gerakan suka menanam di Desa Gayam Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu.
Dandi mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini pihaknya telah menanam 1.894 pohon di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro dan pihaknya yakin dan percaya seluruh desa sudah banyak yang mengajukan proposal kepada DLH Bojonegoro dengan menujuk lokasi dan tempat yang fungsinya untuk hijauan, penahan longsor dan sebagainya.
“Dan itulah yang kami bisa penuhi untuk bisa dibantu bibit dan bersama-sama menanam,” kata Dandi Suprayitno.
Lebih lanjut Dandi menyampaikan bahwa dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro telah menyelenggarakan beberapa kegiatan atau perlombaan, baik dari sekolah sampai dengan masyarakat, dan beberapa di antaranya telah diumumkan hasilnya.
“Yang pertama ada Penghargaan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh SMP Negeri 1 Bubulan, yang mana beberapa waktu yang lalu penghargaan telah diserahkan langsung oleh Menteri LHK di Jakarta.” kata Dandi Suprayitno.
Kemudian ada penghargaan program kampung iklim kategori utama tingkat nasional yang diraih Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Dan yang ketiga penghargaan Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur, yang diraih Kelurahan Sumbang dan Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro, Desa Sambiroto dan Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, dan Desa Purwosari Kecamatan Purwosari.
Untuk penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten, ada 23 sekolah yang sudah lolos pada level kabupaten.
“Sebagai modal awal untuk masuk tingkat provinsi dan nasional, dipersyaratkan harus lolos dulu beberapa kriteria yang dipenuhi untuk tingkat kabupaten,” kata Dandi Suprayitno.
Selanjutnya akan diserahkan juga penghargaan Green Leadership kepada para camat dalam mengupayakan peningkatan kualitas lingkungan di wilayahnya serta keikutsertaan desa dan kelurahan dalam program pengelolaan lingkungan berkelanjutan tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Nanti akan diberikan penghargaan green leadership, dan ini menjadi cikal bakal agar kepala wilayah bertanggung jawab dan bersama-sama mengajak seluruh elemen masyarakat menanam.” kata Dandi Suprayitno.
Dandi menambahkan bahwa pada tahun 2024 ini DLH Kabupaten Bojonegoro juga telah menyelenggarakan lomba “Resik Lingkunganku” yang diikuti 34 desa dan satu kelurahan, dengan pemenang juara pertama Kelurahan Subang, Kecamatan Bojonegoro, yang kedua Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, dan juara ketiganya Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras.
Dan terakhir juga telah dilakukan lomba esay lingkungan dengan jumlah peserta sebanyak 157 anak, terdiri dari 75 peserta dari SMK/SMA, 81 peserta dari SMP/MTs sederajat, dan satu peserta dari SD.
“Harapan kami gerakan suka menanam bakal menjadi cikal bakal kita untuk selalu bergerak dan bergerak untuk menghijaukan Bojonegoro,” kata Suprayitno.
Usai sambutan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba atau penerima penghargaan.
Sekadar diketahui, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) diperingati setiap tanggal 28 November, namun peringatan di Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan lebih awal. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo