Identitas Warga yang Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro, Belum Diketahui

Peristiwa Orang Tenggelam

Identitas Warga yang Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro, Belum Diketahui

Selasa, 24 September 2019 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, seorang warga yang belum diketahui identitasnya ( Mr X) yang diduga penderita gangguan jiwa, pada Senin (23/09/2019) dilaporkan tenggelam di Sungai Benganwan Solo, turut wilayah Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Selanjutnya, pada Selasa (24/09/2019) pukul 08.45 WIB pagi, jenazah korban diemukan oleh Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.

Setelah ditemukan jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk penanganan lebih lanjut, namun hingga berita ini ditulis, identitas korban masih belum diketahui.

Baca: Seorang Penderita Gangguan Jiwa di Kanor Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo

Baca juga: Warga yang Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro, Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Informasi yang diperoleh awak media ini dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang dipimpin oleh dokter Supadjar, bahwa berdasarkan hasil visum, penyebab kematian korban dipastikan karena tenggelam.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban dipastikan meninggal dunia akibat tenggelam," tutur dokter Supadjar.

Lebih lanjut dokter Supadjar menuturkan bahwa sampai saat ini identitas korban masih belum diketahui. Sementara, ciri-ciri mayat tersebut, jenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan sekira 30 tahun, tinggi badan 168, perawakan sedang, rambut panjang, kulit sawo matang, berkumis tipis, berjambang tipis dan gigi masih utuh. Saat ditemukan korban mengenakan baju kotak-kotak warna merah kombinasi abu-abu dan celana pendek jean warna hitam.

"Identitas korban masih belum diketahui dan belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat korban." tuturnya mengimbuhkan.

Menurutnya, jika sampai Rabu (25/09/2019) masih belum ada yang mengambil jenazah korban atau masih belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarganya, maka jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman milik RSUD Bojonegoro di Desa Sukorejo Bojonegoro

“Saat ini jenazah korban disimpan di kamar mayat RSUD Bojongoro,” katanya. (red/imm)