BLH Pantau Kualitas Udara Kota Bojonegoro
Minggu, 08 Mei 2016 18:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro saat ini tengah menguji pencemaran udara di Kota Bojonegoro. Perkembangan industrial yang berlanjut dengan tumbuhnya ekonomi dan penduduk, menuntut BLH melakukan pengujian udara secara berkala setiap tahunnya.Tujuannya untuk memberikan daya dukung produktivitas makhluk hidup secara optimal.
Ada tiga lokasi yang diambil sampel dalam pengujian ini, yaitu Tugu Adipura, Terminal Rajekwesi dan permukiman Gang Depo. Ketiga tempat ini dipilih karena kepadatan kendaraan dan kepadatan penduduknya.
"Pengujian diambil sebanyak tiga kali yaitu pada bulan Februari, Mei dan Agustus, di tiga tempat tersebut," terang Kabid Pengkajian dan Laboratorium BLH Bojonegoro Hery Susanto, dua hari lalu.
Ada 11 parameter yang diujikan untuk menentukan tingkat pencemaran udara, yaitu SO2, NO2, O3, NH3, Pb, Debu, CO2, suhu atau kelembaban, kebisingan, kecepatan angin, dan arah angin.
"Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk mencegah penurunan kualitas udara yang signifikan akibat dari pertumbuhan pembangunan," lanjut Hery.
Udara, sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan. Untuk itu perlu dipelihara dan dijaga kualitasnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan daya dukung bagi makhluk hidup secara optimal. (ver/tap)
*) Ilustrasi dari meranti.tribunnews.com