Pertama Berjalan di Catwalk, Kapolres Merasa Canggung

Festival Batik dan Tenun Bojonegoro

Pertama Berjalan di Catwalk, Kapolres Merasa Canggung

Minggu, 13 November 2016 11:00 WIBOleh Linda Estiyanti

Oleh Linda Estiyanti

Bojonegoro Kota - Larut dalam kemeriahan suasana Festival Batik dan Tenun Fashion, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari Cabang Bojonegoro kebagian jatah berjalan di atas catwalk, Sabtu (12/11/2016) malam. Pengalaman pertama tersebut membuat Kapolres tidak bisa menyembunyikan kecanggungannya.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi, bersama Ketua Bhayangkari cabang Bojonegoro, Ny Sisri Wahyu Sri Bintoro, menjadi satu dari sekian model yang memeragakan warna-warni batik karya desainer putera daerah, Eko Tjandra. Peragaan batik dan fashion dengan tema From Nature for Future tersebut diadakan di timur Alun-Alun Jalan Mas Tumapel Kota Bojonegoro.

Acara Bojonegoro Festival Batik dan Tenun Fashion tersebut adalah pertama kali di gelar di Bojonegoro. Pada acara yang dihadiri oleh Forpimda Bojonegoro dan juga tamu undangan, Kapolres bersama Ketua Bhayangkari cabang Bojonegoro diminta berjalan lenggak-lenggok di atas catwalk dengan mengenakan kain batik dan tenun asli Bojonegoro.

"Ini merupakan pengalaman pertama saya berjalan di atas catwalk, tadinya sempat canggung tapi setelah beberapa langkah berjalan di atas catwalk alhamdulillah serasa seperti peragawan yang sesungguhnya," ucapnya sambil tersenyum.

Meskipun tidak bisa menyembunyikan asa canggung berjalan diatas catwalk, namun Kapolres dan Ketua Bhayangkari tetap kelihatan gagah dan anggun dengan balutan batik warna coklat bata karya desainer yang karyanya telah digunakan beberapa artis dan model Ibu Kota, di antaranya Melly Goeslow.

Ditemui usai peragaan, Kapolres mengatakan, dari festival ini diharapkan muncul kepercayaan diri dari masyarakat Bojonegoro untuk mengembangkan karya seni dan memajukan industri kreatif, baik batik maupun tenun. Sehingga masyarakat sejahtera dengan banyak lapangan pekerjaan.

"Mari kita dukung UKM-UKM untuk terus memajukan industri kreatif, sehingga terwujud motto, Wong Bojonegoro, Lampaui Batas Maksimalmu. Masyarakat sejahtera insya Allah kamtibmas juga akan kondusif," ucap Kapolres. (lyn/moha)

Festival Batik dan Tenun Bojonegoro