PEPC Gelar Seminar Pendidikan Karakter bagi Guru PAUD

Kamis, 03 Agustus 2017 16:00 WIBOleh Heriyanto

Oleh Heriyanto

Bojonegoro – Pertamina EP Cepu bekerja sama dengan Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB) menyelenggarakan seminar bertajuk Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik Anak Usia Dini di Hotel Layung Kalitidu selama dua hari yakni Kamis dan Jumat, 3-4 Agustus 2017.

Peserta seminar ini yakni 60 guru TK dan PAUD dari wilayah Kecamatan Purwosari, Tambakrejo, dan Ngasem. Pada hari pertama materi yang disampaikan dalam seminar tersebut yakni tentang strategi pengembangan karakter pada diri guru PAUD yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dr Sri Minarti MPd.I, penyusunan perencanaan pembelajaran disampaikan oleh Ketua Himpaudi Bojonegoro, Nurul Hasanah S.Pd, dan penilaian dan penyusunan laporan perkembangan anak disampaikan oleh Sholehah Yuliati, S.Ag.

Seminar dibuka oleh Manager PGA and Relation Pertamina EP Cepu, Kunadi. Selain itu, Kepala UPT Pendidikan Wilayah XII, drs Tisno juga turut hadir dalam seminar tersebut.

Manager PGA and Relation Pertamina EP Cepu, Kunadi, sebelum seminar dimulai sempat memaparkan tentang aktivitas PEPC dan perkembangan lapangan gas bumi Jambaran Tiung Biru. Selain itu, ia juga menyampaikan tentang kepedulian PEPC terhadap dunia pendidikan dan pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini.

“Contoh yang paling sederhana dari penanaman karakter adalah membuang sampah pada tempatnya. Kalau kita terbiasa mengajari anak-anak kita membuang sampah pada tempatnya, maka kebiasaan itu akan terus dibawa sampai dewasa,” ujarnya.

Dr Sri Minarti M.Pd.I, saat menyampaikan materi tentang strategi pengembangan karakter pada diri guru PAUD, mengungkapkan bahwa karakter yang baik itu harus dibangun. “Nah, untuk menanamkan karakter yang baik pada anak usia dini, maka yang pertama harus punya karakter yang baik itu adalah gurunya. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi anak usia dini,” ujarnya.

Para peserta tampak antusias dan senang mengikuti jalannya seminar ini. Ibu Tutik guru dari TK Dharma Wanita Purwosari misalnya mengaku sangat senang bisa mengikuti seminar ini. Selain ia mendapat ilmu tentang pendidikan karakter bagi anak usia dini, ia juga bisa saling belajar dan berbagi dengan guru PAUD lainnya.

“Seminar seperti ini sangat bermanfaat menambah kapasitas tenaga pendidik anak usia dini,” ujarnya. (her/kik)