Hendak Mendahului dari Sisi Kiri, Pemotor di Baureno Terserempet Truk Gandeng

Sabtu, 25 November 2017 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Baureno) - Kecelakaan lalu- kembali terjadi di jalan raya Bojonegoro - Babat, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (25/11/2017) sekira pukul 09.40 WIB pagi tadi. Sepeda motor yang hendak mendahului dari sisi sebelah kiri, menyerempet truk gandeng yang berjalan searah didepannya. Akibatnya pengendara motor mengalami luka patah tulang terbuka pada tangan kanan sehingga harus mendapat perawatan medis.

Korban diketahui bernama Novidatul Hidayah (22), warga Desa Megale RT 004 RW 009 Kecamatan Kedungadem, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 5017 DZ, sedangkan lawannya truk gandeng Hino nomor polisi S 9068 UW, yang dikemudikan Imam Mujahidin (26), warga Desa Ngembeh Ngumpul RT 002  RW 007 Kecamatan Jogoroto Kabuppaten Jombang.

Menurut keterangan Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, yang dihimpun dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor Honda Beat nomor polisi S 5017 DZ, berjalan dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP pengendara hendak mendahului dari sebelah kiri truk gandeng Hino nomor polisi S 9068 UW, yang berjalan searah didepannya.

Pada saat mendahului tersebut, kondisi jalan di sisi sebelah kiri terdapat penyempitan sehingga pengendara sepeda motor berupaya mengambil haluan ke kanan.

“Saar mengambil haluan ke kanan, sepeda motor tersebut menyerempet truk gandeng kemudian terjatuh,” terang AKP Marjono SH.

Akibat laka-lantas tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka patah tulang terbuka tangan kanan. “Korban segera dilarikan ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo.” imbuh Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, untuk tahap awal, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani anggota dari Polsek Baureno. Selanjutnya penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.

“Barang bukti untuk sementara diamankan di Mapolsek Baureno,” pungkasnya. (red/imm)