Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo Kecamatan Ngraho

Senin, 22 Januari 2018 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo *)

*Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Ngraho) - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Bengawan Solo turut tanah Dusun Ketawang Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (22/01/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Sulawi (52), Sunari (45) dan Sugiono (42), ketiganya warga desa setempat.

Menurut penuturan Kapolsek Ngraho AKP H Purwanto S SH, bahwa penemuan mayat tersebut bermula pada Senin (22/01/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, saksi Sulawi (52) hendak pergi ke sawah dan mengetahui ada sosok mayat tergeletak di pinggir Sungai Bengawan Solo. Kemudian saksi Sulawi menghubungi saksi Sunari dan Sugiono untuk melihat korban bersama sama, setelah di cek diketahui korban seorang laki-laki tanpa Identitas dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup.

“Kemudian saksi Sulawi melaporkan ke perangkat desa setempat dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ngraho.” jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, setelah pihaknya mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota segera datang ke lokasi kejadian bersama anggota Koramil dan Satpol PP serta kepala desa beserta perangkat desa setempat guna melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.

"Saat ditemukan mayat dalam posisi tertelungkup membujur timur laut dan mayat sudah kami bawa ke RSUD Bojongoro untuk dimintakan visum," terang AKP Purwanto.

Masih menurut Kapolsek, berdasarkan hasil identiikasi awal, diketahui ciri-ciri korban, jenis kelamin laki laki, korban tidak diketahui identitasnya (Mr X) kerena tidak membawa bukti identitas diri, usia diperkirakan 60 tahun, panjang mayat 170 sentimeter, kulit sawo matang, menggunakan kaos lengan pendek warna putih polos, celana panjang warna biru, rambut pendek beruban, dan kulit kepala bagian atas, telapak kaki, serta tangan  terkelupas dan seluruh tubuh membengkak.

“Setelah dilakukan identifikasi awal dan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Bojonegoro guna dilakukan visum.” lanjut Kapolsek.

Hingga berita ini di tulis, identitas korban masih belum diketahui, sehubungan korban tidak membawa kartu identitas diri sama sekali. Melalui media ini Kapolsek juga menyampaikan pesan kepada warga masyarakat yang memiliki keluarga dengan cciri-ciri seperti tersebut, dapat menghubungi pihak RSUD Bojonegoro atau Polsek Ngraho.

“Petugas masih terus berupaya mengetahui identitas korban,” pungkas Kapolsek. (red/imm)