Totto Chan, Gadis Cilik di Jendela
Kamis, 15 Maret 2018 13:00 WIBOleh Noela Armylia
Oleh Noela Armylia
Buku ini menceritakan perjalanan hidup seorang gadis cilik yang bernama Totto Chan. Nama aslinya adalah Tetsuko Kurayanagi, yang tak lain adalah pengarang buku ini.
Totto Chan adalah seorang gadis cilik yang sangat bersemangat, periang, polos dan penuh rasa ingin tahu. Sebagai gadis cilik dengan segudang rasa ingin tahu, Totto Chan sering bertingkah laku aneh di sekolah. Guru di sekolah menganggap Totto Chan nakal padahal gadis cilik periang itu hanya memiliki keingintahuan yang besar.Totto Chan pun dikeluarkan dari sekolah dengan alasan selalu membuat keributan di kelas. Akhirnya mama tak bisa berbuat apa-apa selain menyekolahkan anaknya ke sekolah lain. Sekolah yang bisa memahami dan mengajari putrinya menyesuaikan diri dengan orang lain.
Setelah mencari kemana-mana akhirnya mama menemukan sekolah yang pantas untuk putrinya dan mama mendaftarkan Totto Chan ke Tomoe Gakuen.
Tomoe Gakuen adalah deretan gerbong kereta api yang diubah menjadi ruang kelas. Sekolah unik ini dikepalai oleh Sosaku Kobayashi. Sekolah unik ini hanya memiliki 50 anak. Belajar di sekolah Tomoe Gakuen ini pada umumnya bebas dan mandiri mulai dari kelas yang berupa gerbong kereta api, kebun yang indah,pengaturan bangku dengan sesuka hati, dimana saja dan kapan saja. Sampai metode pengajaran dimana para siswa dapat memilih pelajaran apa yang ingin mereka pelajari hari ini dan yang mereka sukai.
Banyak kisah unik dan menarik dalam cerita ini. Bisa disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan anak sekolah dasar dengan anak sekolah menengah atas berbeda. Sekolah dasar lebih senang belajar dengan metode belajar yang menyenangkan disertai permainan yang mengasyikan.
Setiap siswa pasti memiliki kesenangan masing-masing yang dapat mereka kembangkan sejak dini. Salah satu buku yang memberi saya inspirasi bagaimana cara mengajar anak. (noe/kik)
Penulis adalah guru di Yayasan Kampung Ilmu Bojonegoro (YKIB)