News Ticker
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
  • Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Penanganan Cepat Laporan Konsumen BBM
  • Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk BBM di Wilayah Tuban
  • Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
  • Pegiat Seni Deklarasi Bersama Kaliombo Desa Panjak dan Ledok Kulon Kampung Sandur
  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Terbaik I Nasional dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan
  • Pemprov Jatim dan Jateng Tandatangani 11 Perjanjian Kerja Sama Lintas Sektor
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Menelusuri Jejak Sejarah di Pesarean Eyang Bugadung, Asal-Usul Nama Bojonegoro
  • Menikmati Malam Ceria Bersama Keluarga di Alun-Alun Bojonegoro
  • DPRD Bojonegoro Setujui KUA-PPAS 2026, Total Belanja Daerah Capai Rp6,79 Triliun
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
  • Waspadai Penyakit Pergantian Musim, Ini Kata Dokter Penyakit Dalam
  • Melihat Serunya Hari Pertama Bojonegoro Youth Festival 2025
  • Bupati Wahono Resmikan Gedung Baru BPR Bojonegoro, Dorong Inovasi dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
  • Optimalkan Donor, Persediaan Darah di PMI Bojonegoro Aman
  • Denny Caknan Pukau Penggemar pada Perayaan Hari Jadi Bojonegoro ke 348 di GoFun
  • Bojonegoro Innovative Award 2025: Menginspirasi Budaya Inovasi dan Kolaborasi
Resensi Buku: Negeri 5 Menara

Resensi Buku: Negeri 5 Menara

Novel karya Ahmad Fuadi ini bercerita tentang lima orang sahabat yang mondok di pesantren, lalu saat dewasa mereka kembali dipertemukan.
 
Novel ini merupakan kisah inspiratif dengan tokoh bernama Alif yang tinggal di daerah terpencil di Pulau Sumatera, tepatnya di Desa Maninajau, Minangkabau, Sumatera Barat.
 
 
Setelah lulus SMP dia ingin melanjutkan sekolah ke SMA Bukittinggi, namun ibunya ingin dia melanjutkan sekolah agama saja. Ibunya ingin Alif seperti Buya Hamka, namun Alif bercita-cita seperti BJ Habibi.
 
Alif tak ingin dirinya hanya terus di kampung. Ia sangat ingin merantau ke kota untuk menggapai cita-citanya. Banyak orang sukses di sana sehingga membuat ia termotivasi untuk merantau ke kota.
 
Suatu ketika ia mendapat surat dari pamannya yang sedang kuliah di Kairo. Pamannya menyarankan Alif untuk melanjutkan sekolah di Pondok Pesantren Madani di Ponorogo, Jawa Timur. Akhirnya Alif mengikuti saran pamannya dan dengan berat hati ibu dan ayahnya melepaskannya.
 
 

Ilustrasi: Cover buku Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. (istimewa)

 
Alif berangakat ke Pondok Madani diantar oleh ayahnya. Dan di sinilah kisah Alif dimulai.
 
Hari pertamanya di pondok dia terkesima dengan mantra ajaib berbahasa arab ”man jadda wa jadda,” barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
 
Di Pondok Madani Alif berkenalan dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung, dan Baso dari Gowa.
 
Hari-hari Alif dihabiskan dengan belajar, belajar, dan belajar. Mereka bukan hanya belajar Al-Quran dan kitab, tapi mereka juga belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris, kesenian, pramuka, dan ilmu pengetahuan lainnya.
 
Setiap sore menjelang azan maghrib, Alif bersama lima temannya memiliki kebiasaan unik. Mereka berkumpul di bawah menara masjid sambil memandang ke awan. Dengan membayangkan awan itulah mereka menggambarkan impiannya.
 
Seperti Alif mengakui jika awan itu bentuknya seperti benua Amerika, yaitu negara yang ingin ia kunjungi kelak setelah lulus. Begitu juga dengan yang lainnya, menggambarkan awan itu seperti negara Arab Saudi, Mesir, dan Benua Eropa.
 
Setelah melalui lika-liku di pesantren, akhirnya usai lulus mereka dipertemukan lagi di London. Mereka bernostalgia dan telah membuktikan impian dan cita-cita yang dulu dilukis saat berdiri di bawah masjid menara.
 
Alif bersekolah dan bekerja di Amerika, Atang sudah delapan tahun menuntut ilmu di Kairo, Baso kuliah di Arab Saudi, ia mendapat beasiswa penuh, Raja di London, Said dan Dulmajid bekerjasama mendirikan sebuah pondok di Surabaya.
 
Novel Negeri 5 Menara menara ini juga telah diangkat menjadi sebuah film dengan judul yang sama, diproduksi oleh Kompas Gramedia Production bersama Million Pictures, dan diputar serentak di bioskop seluruh Indonsia pada tanggal 1 Maret 2012
 
 
 
Kelebihan:
Novel ini cocok dibaca oleh semua kalangan baik dari kalangan anak kecil maupun orang dewasa. Novel ini menggambarkan sebuah persahabatan sehingga dapat dijadikan contoh yang baik bagi para pembaca.
 
Novel ini sangat inspiratif karena dapat mendongkrak semangat anak muda untuk menggapai cita-cita dan jangan pernah takut terhadap mimpi yakinlah bahwa Allah telah memberikan kesuksesan untuk hambanya yang mau berusaha. Ingat ”man adda wajadda’’
 
Novel ini mampu mengubah tentang pola pikir masyarakat yang konservatif terhadap pesantren. Mereka menilai bahwa di pesantren hanya mempelajari ilmu agama saja, namun faktanya juga mempelajari bahasa Arab, bahasa Inggris, kesenian dan ilmu pengetahuan lainnya.
 
Kekurangan:
Ada beberapa kata bahasa Arab yang tidak diterjemahkan sehingga mempersulit orang awam dalam memahami maknanya.
Novel ini tidak memberikan gambaran tokoh lain-lainnya secara jelas di akhir cerita perjalanan hidupnya.
 
 
 
Identitas buku:
Judul buku: Negeri 5 Menara
Penulis: Ahmad Fuadi
Penerbit Utama: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2009
Cetakan: Cetakan ketigapuluh April 2021
ISBN: 978-979-2 2-4861-6
Deskripsi Fisik (Tebal): 423 halaman
 
Penulis Resensi: Qoniatul Qismah SPd (Penulis resensi buku adalah guru penggerak Kampung Ilmu)
Editor: Muhammad Roqib
Publisher: Imam Nurcahyo
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761565126.9675 at start, 1761565127.0101 at end, 0.042574882507324 sec elapsed