Antisipasi Bencana Banjir, Sat Sabhara Polres Blora Latihan SAR

Senin, 17 Desember 2018 15:00 WIBOleh Priyo Spd

Oleh Priyo Spd

Blora- Antisipasi bencana banjir yang terjadi di musim penghujan, anggota Satuan Sabhara Polres Blora menggelar latihan SAR (Search And Rescue) di embung Pleret Desa Purworejo Kecamatan Blora, Senin (17/12/2018). Latihan tesebut di pimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Blora, AKP Sutarjo dan Paur Lat Ipda Warsono serta Instruktur Bripka Joko Kalis dan Bripka Heriyanto.

Kasat Sabhara AKP Sutarjo mengatakan, anggota Sat Sabhara yang dilibatkan dalam tim SAR akan dilatih kemampuannya, baik dalam proses pencarian maupun evakuasi korban.

Sutarjo menjelaska miskipun peralatan evakuasi saat ini sangat minim, namun dengan sering berlatih SAR secara berkelanjutan, akan dapat menambah kemampuan anggota menjadi lebih profesional dan menambah motivasi tersendiri bagi para anggota.

“Anggota yang mengikuti latihan sebanyak 40 personel, dengan alat yang minim mereka sangat semangat mengikuti latihan,” tuturnya.

Dalam latihan SAR ini para anggota Sat Sabhara mendapat sejumlah materi antara lain, materi cara menggunakan prahu karet, pencarian korban dengan berenang, dan cara menangani korban tenggelam.

“Saya berpesan pada mereka untuk memperhatikan di masing-masing materi, sebab itu sangat penting, baik untuk diri sendiri maupun saat melasanakan tugas,” imbuhnya

Kasat Sabhara menambahkan meskipun wilayah Kabupaten Blora terbilang daerah yang aman dari bencana banjir, namun pihaknya terus waspada jika sewaktu waktu terjadi bencana. Terlebih di daerah sekitar bantaran sungai Bengawan Solo yakni Kecamatan Cepu, Kedungtuban dan Kradenan.

“Dengan pelatihan SAR ini tugas kepolisian tidak hanya menjaga kamtibmas semata, namun juga sigap tanggap bencana.” katanya..

Pihaknya juga berharap, dengan pelatihan ini para anggota bisa paham akan safety dalam melakukan tugas dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

“Jangan sampai nantinya anggota kami jadi korban dalam upaya penanggulangan bencana alam, karena kurangnya materi pelatihan SAR,” jelasnya.(teg/imm)