Kunjungi Shelter Isolasi, Bupati Bojonegoro Pastikan Warga yang Diisolasi Dapat Pelayanan Memadai

Virus Corona

Kunjungi Shelter Isolasi, Bupati Bojonegoro Pastikan Warga yang Diisolasi Dapat Pelayanan Memadai

Sabtu, 02 Mei 2020 22:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan terus memantau kondisi shelter-shelter isolasi yang ada di desa-desa, agar para pendatang yang diisolasi di shelter tersebut mendapatkan pelayanan yang memadai.

Hal tersebut disampaikan Bupati Anna Muawanah usai melakukan kunjungan di beberapa shelter di Desa Kedungprimpen, Desa Piyak dan Desa Simbatan Kecamatan Kanor. Sabtu (02/05/2020) malam.

"Untuk warga yang diisolasi di shelter Desa kedungprimpen, Piyak dan Simbatan Kanor, Alhamdulillah secara fisik sehat," kata Bupati Anna Muawanah.

Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah, saat kunjungi salah satu shelter di Desa kedungprimpen Kecamatan Kanor. Sabtu (02/05/2020)

Lebih lanjut Bupati menyampaikan jumlah pendatang yang baru masuk di shelter isolasi di Kabupaten Bojonegoro hari ini sebanyak 3 orang, terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan. Sementara yang keluar dari shelter isolasi hari ini sebanyak 217 orang.

"Total pendatang yang masih ada di 17 shelter sebanyak 232 orang. Data per pukul 21.00 WIB," tutur Bupati Anna Muawanah.

Bupati juga mengungkapkan bahwa, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan hari ini, terdapat 1 orang warga Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo, yang merupakan pendatang dari Kabupaten Probolinggo, yang sedang diisolasi di shelter SD Jatimulyo 1 Tambakrejo, hasilnya reaktif positif.

"Saat ini yang bersangkutan telah dipindahkan untuk isolasi di BLK Ngumpakdalem, menggunakan ambulanns Puskesmas Tambakrejo. Jadi bapak-ibu, ini salah satu fungsi shelter-shelter yang ada di desa-desa." kata Bupati.

Masih menurut Bupati bahwa untuk sarana dan prasarana serta ramsum makan di shelter-shelter yang ada di desa-desa, merupakan kebijakan desa masing-masing.

"Gugus Tugas Kabupaten memberikan rambu-rambu global. Apabila telah diisolasi selama 10 hingga 11 hari, akan di rapid test. Jika ada yang reaktif akan dipindahkan ke shelter isolasi yang sesuai." kata Bupati Anna Muawanah.

Baca: Update Corona Bojonegoro: OTG 367, ODP 41, PDP 8 Meninggal 3, Positif 9 Meninggal 1

Untuk diketahui, bahwa jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Sabtu (02/05/2020) malam sebanyak 41 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupten Bojonegoro.

Dan untuk status orang dalam risiko (ODR) sebanyak 38.153 orang dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 367 orang.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang, dengan keterangan 5 orang masih dalam pengawasan dan 3 orang telah meninggal dunia.

Sedangkan warga Bojonegoro yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap sebanyak 9 orang, dengan keterangan 8 orang dalam perawatan, masing-masing berasal dari Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Kecamatan Gondang 3 orang, Kecamatan Kepohbaru 1 orang, Kecamatan Trucuk 1 orang dan Kecamatan Purwosari 1 orang.

Serta 1 orang yang terkonfirmasi positif yang berasal dari Kecamatan Balen, namun telah meninggal dunia. (red/imm)

Virus Corona