Hingga November 2015 di Bojonegoro Ditemukan 920 Penderita TB
Minggu, 03 Januari 2016 21:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Kabupaten Bojonegoro masih belum terbebas dari ancaman penyakit Tuberkulosis. Penderita penyakit yang biasanya ditandai batuk kronis dengan bercak darah atau dahak, demam, berkeringat di malam hari, dan berat badan turun, ini masih cukup tinggi. Pada tahun 2015 ini, sejak Januari hingga November di wilayah Bojonegoro ditemukan 920 penderita.
Tuberkulosis atau biasa disingkat TB (Tubercle Bacillus) termasuk penyakit menular yang umum. Dalam banyak kasus penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini bisa bersifat mematikan. TB biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Ditularkan melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan butiran ludah.
Menurut data Dinas Kesehatan Bojonegoro, di wilayah Bojonegoro saat ini ditemukan 920 kasus TB. Jumlah ini terdiri penderita TB dengan jenis BTA positif dan BTA negatif. Namun tidak ditemukannya adanya ekstra paru. Istilah BTA positif atau negatif itu menunjuk pada hasil pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) dalam dahak atau berdasarkan tipe pasien.
"Untuk BTA positif jumlah penderitanya 677 orang, sedangkan BTA negatif 243 orang. Jumlah ini bisa bertambah, karena data penderita TB di Bojonegoro hanya sampai November 2015 saja. Untuk bulan Desember, baru bisa disajikan pada Januari ini minggu kedua," ujar Pengawas Supervisor Dinkes Kabupaten Bojonegoro, Nur Tjahjono kepada beritabojonegoro.com, Minggu (03/01).
Dia menjelaskan, jumlah penderita itu sudah mencakup segala usia dan jenis kelamin. Dapat dirinci sebagai berikut, untuk usia 0-4 tahun ditemukan sebanyak 5 penderita, usia 5-14 tahun sebanyak 7 penderita, usia 15-24 tahun sebanyak 102 penderita, dan usia 25-34 tahun 111 penderita.
Berikutnya, usia 35-44 tahun ditemukan sebanyak 136 penderita, usia 45-54 tahun sebanyak 214 penderita, usia 55-65 tahun 231 penderita, dan usia di atas 65 tahun 114 penderita.
"Pada tahun 2014 jumlah penemuan TB mencapai 945 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan rumah sakit," pungkasnya. (ver/tap)