Doktor Cantika Bagikan Tips Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internasional di Unigoro
Jumat, 27 September 2024 13:30 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Dr Sri Budi Cantika Yuli SE MM, akademisi Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menghadiri focus group discussion (FGD) akademika dan praktisi di Ruang Adu Ide Universitas Bojonegoro (Unigoro). Jumat (27/09/2024).
Di forum tersebut, perempuan yang mendapat penghargaan Woman Researcher Award ini membagikan tips melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat internasional.
Menurut Cantika, setiap dosen harus memetakan terlebih dulu rencana penelitian, mengurus HaKI (Hak Kekayaan Intelektual), serta pengabdian masyarakat yang akan dilakukan.
Jika dosen ingin go international, Cantika menyarankan untuk bermitra dengan universitas-universitas terdekat.
“Bisa dengan universitas di Malaysia, Singapura, Thailand, atau Taiwan. Kita juga bisa memanfaatkan teknologi daring untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Contohnya kita menyelenggarakan sharing UMKM Malaysia dengan UMKM Indonesia secara virtual. Kegiatan seperti ini sudah masuk poin akreditasi,” tutur Cantika.
Dr Sri Budi Cantika Yuli SE MM, saat hadiri focus group discussion (FGD) di Universitas Bojonegoro (Unigoro). Jumat (27/09/2024). (Aset: Istimewa)
Selain itu, dosen-dosen Unigoro juga didorong untuk mengikuti konferensi internasional, agar memperkuat jaringan kolaborasi antar akademisi di tingkat global. Sehingga secara tidak langsung, kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah para dosen juga akan meningkat, terutama di jurnal-jurnal terindeks Scopus.
“Supaya Unigoro go international, dosen-dosennya harus didorong ikut simposium internasional,” imbuh Cantika.
Di sisi lain, untuk memenuhi tuntutan akreditasi, mahasiswa harus dilibatkan dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi, serta memberdayakan minat dan bakat mahasiswa untuk menggapai prestasi terbaiknya.
“Upayakan prestasi sekecil apa pun harus dihargai. Karena bakat setiap mahasiswa itu beda-beda. Lagi-lagi, prestasi mahasiswa juga akan mempengaruhi akreditasi,” kata perempuan yang juga menjabat Divisi Riset Ademos Indonesia ini.
FGD bersama Cantika berlangsung interaktif. Dosen-dosen Unigoro tidak melewatkan kesempatan ini untuk berdiskusi terkait strategi penelitian dan pengabdian masyarakat internasional. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo