Perusahaan Lokal Jarang Melaporkan Jumlah Tenaga Kerja
Rabu, 24 Agustus 2016 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota – Industri minyak dan gas bumi serta industri ikutannya di Bojonegoro kini sedang berkembang pesat. Sehingga menyerap banyak tenaga kerja (naker) yang masuk. Baik tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja asing (TKA).
Data di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, jumlah naker hingga Agustus 2016 ini sebanyak kurang lebih 29 ribu orang. Dengan rincian 14.265 naker laki-laki dan 14.844 naker perempuan.
Kasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Norma Kerja, Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Endang Ramis mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah naker yang hanya dilaporkan. Namun, kata dia, kemungkinan masih banyak perusahaan yang tidak mendaftarkan jumlah karyawannya.
"Khusunya perusahaan lokal itu jarang melaporkan jumlah nakernya. Bahkan ada yang sama sekali tidak melaporkan ke kita (Disnakertransos)," ujarnya.
Indikasi adanya naker yang tidak dilaporkan itu mencapai ribuan. Rata-rata perusahaan yang tidak melaporkan karyawannya merupakan perusahaan lokal dibidang pengadaan dan jasa untuk sektor industri minyak dan gas bumi (migas). "Kalau semua dilaporkan bisa saja sampai 35 ribu pekerja," ungkapnya.
Dari jumlah naker tersebut, lanjut dia, tidak ada yang masuk kerja di bawah umur. "Usia yang boleh bekerja usia diatas 18 tahun, itu sesuai UU Nomor 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan," pungkasnya. (her/kik)