News Ticker
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
Sempat Molor, Akhirnya Pemkab Bojonegoro Resmikan Sentra Produk Unggulan Taman Rejekwesi

Sempat Molor, Akhirnya Pemkab Bojonegoro Resmikan Sentra Produk Unggulan Taman Rejekwesi

Oleh Piping Dian Permadi

Bojonegoro Kota - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akhirnya meresmikan 30 ruko Sentra Produk Unggulan Taman Rajekwesi, yang sudah dicanangkan sejak tahun 2016 lalu. Melalui tim percepatan yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di pertengahan bulan ramadhan ini, Selasa (13/06/2017), Bupati Bojonegoro beserta jajarannya meresmikan lokasi tersebut.

Para pedagang yang sudah melewati seleksi ketat pada akhir bulan Desember tahun 2016 lalu, sudah bisa menempati dan berdagang di setiap kios atau ruko yang tersedia. Meskipun molor dari target awal di bulan Januari 2017 lalu, persemian Sentra Produk Unggulan ini tetap disambut antusias oleh para pedagang.

Asisten ll Bidang Perekonomian Sekretariat Kabupaten Bojonegoro, Setyo Yuliono membenarkan bahwa kendala awal keterlambatan persemian Sentra Produk Unggulan ini adalah masalah penentuan tarif bagi penyewa kios. Melalui Intruksi Bupati Bojonegoro agar dilaksanakannya percepatan, tim yang dipimpin oleh Ssisten ll itu bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.

"Sudah kita tentukan mengenai retribusi sesuai perda yang ada, hari ini diresmikan," terang Nanang sapaan akrabnya, usai mendampingi Bupati berkeliling kios.

Penentuan retribusi ini sempat menemui sejumlah kendala, dimana tim yang dibentuk dan telah melaksanakan sejumlah rapat, belum menemui titik temu. Padahal harapannya sejak awal Januari 2017 lalu, sentra produk itu harusnya sudah bisa ditempati.

Seperti diberitakan sebelumnya, stan-stan ini ditentukan harga sewa yang sangat terjangkau yakni sewanya seharga Rp 2.500 per meter persegi per hari, untuk setiap stan. Dari 30 stan yang tersedia ini 22 stan memiliki ukuran 3x3 meter persegi. Jika dihitung stan ukuran 9 meter persegi harga sewanya hanya kisaran Rp 22.500 per hari. Kemudian 8 stan memiliki ukuran 3x4 meter atau 12 meter persegi jika dihitung 12 meter x 2.500 maka harga sewanya tak lebih dari Rp 30.000 per hari.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar, Basuki, tarif ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan (aset) Daerah. Dari 30 stan ini 26 stan diperuntukan sektor UMKM dan PKL, sedangkan 4 stan adalah untuk menampung UMKM yang mendapatkan pendampingan dari pemerintah. Dan di antara stan-stan tersebut, 7 stan adalah stan khusus yang menjajakan aneka kuliner khas Bojonegoro.

Basuki menjelaskan dalam penggunaan atau penyewaan aset pemerintah daerah, harus mengacu pada peraturan yang ada dalam hal ini perda 15 tahun 2011. Jika harga yang ditawarkan oleh pemkab terlalu murah, kata dia, bisa menimbulkan pelanggaran.

Namun masyarakat sendiri juga menginginkan harga yang cukup terjangkau agar bisa ikut serta menyewa stan disana. " Kita tidak boleh sembarangan menentukan harga, kalau salah bisa ditegur BPK," kata Basuki, Selasa (13/06/2017) malam.

Dengan dibukanya Sentra Produk Unggulan ini, menurutnya pemkab sudah memfasilitasi para pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro agar bisa naik kelas. Meski pihaknya tidak memungkiri tidak mungkin semua pelaku UMKM tertampung disana.

Dari ratusan jumlah pendaftar, pemkab hanya bisa memberikan 30 kios atau stan untuk ditempati. Dan seluruh peserta yang mengajukan telah melalui seleksi dari tim penguji independen yang terbukti netralitasnya.

Pihaknya juga masih membuka kritik saran dari pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro untuk terus melakukan perbaikan kedepannya.

"Tidak mungkin kita bisa memuaskan semuanya, dari ratusan pendaftar hanya 30 yang bisa kita tampung," pungkasnya. (pin/inc)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714173155.0148 at start, 1714173155.2431 at end, 0.22828197479248 sec elapsed