Inilah Langkah Antisipasi Serangan Ransomware Petya
Kamis, 29 Juni 2017 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro -Kota - Serangan besar ransomware jilid dua atau dikenal dengan ransomware PETYA, kembali melumpuhkan sejumlah server perusahaan di beberapa negara pada Selasa (27/06/2017). Serangan global tersebut sempat melumpuhkan server di perusahaan minyak terbesar Rusia, mengganggu operasional bank di Ukraina, sampai mematikan komputer di perusahaan logistik dan periklanan multinasional.
Serangan virus PETYA ini mirip dengan ransomware WannaCry, yang menyerang skala global pada 13 Mei 2017 lalu. Saat itu, ransomware WannaCry, atau serangan ransomware besar jilid 1, telah menginfeksi sekitar 300 ribu jaringan komputer di 150 negara termasuk Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementrian Kominfo, terus memantau dan memitigasi pergerakan dari penyebaran virus PETYA ini di Indonesia.
Notifikasi telah dikeluarkan oleh id-SIRTI, organisasi yang diampu Kemkominfo antara lain untuk menangani insiden seperti serangan siber, kepada mitra yang bekerjasama seperti penyelenggara layanan internet, NAP maupun Kementrian atau Lembaga.
Sebelumnya, Kementria Kominfo juga telah mengeluarkan Siaran Pers Nomor 76/HM/KOMINFO/06/2017, tertanggal 28 Juni 2017, tentang: Pemintaan Segera Melakukan Tindakan Pencegahan Terhadap Ancaman Ransomware PETYA
Kepada masyarakat luas, sebelum mengaktifkan komputernya, diminta untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
Kepada Pengelola Teknologi Informasi agar :
- Pengelola TI menonaktifkan atau mencabut jaringan Lokal/LAN sementara sampai dipastikan semua aman.
- BACKUP DATA ke storage TERPISAH.
Selain itu, apabila hal di atas telah dilakukan, agar dibiasakan kewaspadaan, yaitu :
- Selalu Backup Data.
- Gunakan system operasi yan orisinal dan update secara berkala.
- Install Antivirus dan update berkala.
- Gunakan password yang aman dan ganti berkala. (inc/imm)