Inilah, Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi ke 341, Kabupaten Bojonegoro

Senin, 08 Oktober 2018 14:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro - Dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-341, selama tiga bulan ke depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan menggelar berbagai kegiatan, yang dimulai dari Festival Bengawan Solo hingga acara puncak, Grebeg Berkah Jonegaran.

"Kegiatan peringatan HJB ke-341 sudah berjalan mulai hari ini dengan membuka lomba menulis sejarah Bandander," kata Ketua Panitia HJB ke-341 Pemkab Bojonegoro, Dandy Suprayitno, Senin (08/10/2018).

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa lomba menulis sejarah Bandader itu merupakan hasil penelusuran panitia, bahwa daerahnya memiliki ikatan yang kuat dengan Kerajaan Mapapahit.

Di dalam ceritera yang berkembang bahwa Raden Wijaya, juga Patih Gajahmada, pernah singgah di Desa Dander, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

"Penulisan sejarah ini sekaligus untuk menggali kemungkinan ada kisah lain, yang menunjukkan cikal bakal Bojonegoro yang lebih benar," ucapnya.

Dirinya juga menbahkan dalam lomba menulis sejarah Bandander itu, terbuka untuk umum.

"Pesertanya umum," jelas Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahragga Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Di dalam HJB ke-341, lanjut dia, juga tetap digelar Festival Bengawan Solo, namun panitia masih mempertimbangkan debit air sungai terpanjang di Jawa itu.

Dengan demikian, kalau memang debit air sungai Bengawan Solo tersebut mencukupi, maka parade perahu hias Bengawan Solo digelar mulai Bendung Gerak di Kecamatan Kalitidu, sampai di Taman Bengawan Solo (TBS) di Kecamatan Bojonegoro Kota.

“Kalau debit air Bengawan Solo kurang pelaksanaan parade perahu cukup di TBS dan sekitarnya," ucapnya.

Selain itu, dalam rangka peringatan HJB ke-341 juga telah digelar kegiatan Festival dan Pameran Burung Berkicau Bupati Cup II, yang dilaksanakan pada Minggu (07/10/2018) di salah satu wahana wisata yang terletak di Jalan Veteran Bojonegoro.

Selanjutnya, pawai budaya pada tanggal 12-14 Oktober 2018, Tour De Bojonegoro, pada 4 November 2018, Festival Geopark Nasional pada 24-25 Nopember 2018, dengan agenda utama lomba memahat patung di Gunung Kapur di Kecamatan Baureno.

Dilanjutkan dengan Pemilihan Duta Batik, pada 10 Nopember 2018 dan akan ditutup dengan Gelaran Seni Akhir Tahun, pada 31 Desember 2018, dengan menggelar pertunjukan di antaranya, pertunjukkan Wayang Thengul dan Pertunjukan Musik di Alun-alun Kota Bojonegoro.

"Acara puncak tetap Grebeg Berkah Bojonegoro, pada 19 Oktober 2018 di Alun-alun Bojonegoro," ucapnya menegaskan. (*/imm)