Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal Dunia

Kecelakaan Beruntun

Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal Dunia

Selasa, 09 April 2019 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kalitidu) - Kecelakaan beruntun yang mengakitbatkan korban jiwa terjadi pada Selasa (09/04/2019) sekira pukul 07.15 WIB, di jalan raya jurusan Bojonegoro - Cepu, turut wilayah Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Diduga pengemudi mobil Toyota Kijang Innova mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya menabrak tiga unit sepeda motor dan sebuah mobil pikap, yang berjalan dari arah yang berlawanan.

Akibatnya, ketiga pengendara motor tersebut mengalami luka-luka, dan seorang pengendara motor tersebut akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Bojonegoro.

Adapun identitas kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mobil Toyota Kijang Innova nomor polisi B 2755 SZP, yang dikemudiakan PTK (33), warga Desa Mojodelik Kecamatan Gayam kabupaten Bojonegoro, kontra sepeda motor Yamaha Jupiter nomor polisi N 5410 ZI, yang dikendarai YPP (39), warga Desa Desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto kabupaten Lumajang, kontra sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi S 4156BR, yang dikendarai FD (25), warga Desa Banjaragung kecamatan Rengel Kabupatten Tuban, kontra sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 6469 FO, yang dikendarai M (35) perempuan asal Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, dan kontra mobil Daihatsu Grand Max pikap nomor polisi W 8631 NQ, yang dikemudikan KYN (50), warga Kelurahan Ngrowo Kecamatan Bojonegoro Kota.

Petugas saat melakukan oleh TKP, kecelakaan beruntun di jalan raya jurusan Bojonegoro - Cepu, turut wilayah Desa Sukoharjo Kecamatan Kalitidu Bojonegoro. Selasa (09/04/2019)

Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda Matsuiswanto SH, bahwa kronologi kecelakaan tersebut bermula, pada awalnya kendaraan Toyota Kijang Innova nommor polisi B 2755 SZP, berjalan dari arah barat ke timur. Sesampai di lokasi kejadian, diduga pengemudi kendaraan tersebut mengantuk, sehingga kendaraannya berjalan oleng ke kanan, hingga melebihi as jalan.

Pada saat yang sama dari arah berlawanan berjalan sepeda motor Yamaha Jupiter nomor polisi N 5410 ZI, sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 6469 FO, sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi S 4156 BR dan kendaraan Daihatsu Grand Max pikap nomor polisi W 8631 NQ.

“Karena jarak sudah dekat dan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara Toyota Kijang Innova, akhirnya terjadi laka lantas beruntun tersebut,” kata Ipda Matsuiswanto.

Akibat dari kejadian laka-lantas tersebut, ketiga pengendara sepeda motor mengalami luka-lua dan selanjutnya dibawa ke RSUD Bojonegoro dan kendaraan yang terlibat laka-lantas tersebut mengalami kerusakan.

“Akhirnya pengendara sepeda motor Honda Revo meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD Bojonegoro,” kata Kanit Laka Lantas.

Masih menurut Ipda Matsuiswanto SH, peristiwa laka-lantas tersebut saat ini ditangani Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro.

“Barang bukti kendaraan yang terlibat dalam laka-lantas tersebut untuk sementara diamankan di Mako Sat Lantas Polres Bojonegoro.” katanya.

Korban, pengendara sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 6469 FO, yang meninggal dunia, saat berada di Kamar mayat RSUD Bojonegoro. Selasa (09/04/2019)

Melalui media ini tak lupa Ipda Matsuiswanto menyampaikan imbauan kepada seluruh warga masyarakat para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan-raya. Seringkali kecelakaan lalu-lintas diawali dari adanya pelanggaran, untuk itu patuhi rambu rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan pula batas kecepatan kendaraan.

Ipda Matsuiswanto juga mengingatkan bahwa jalan raya Bojonegoro Cepu akhir-akhir ini terus memakan korban. menurutnya kondisi jalan yag lurus dan lebar, seringkali membuat kendaraan cenderung melaju dengan keceptan tinggi, sehingga melebihi batas kecepatan dan sering melanggar marka jalan.

“Terpenting lagi, jika sedang lelah, mengantuk atau bahkan sakit, jangan sekali-kali mengendari kendaraan bermotor di jalan raya karena akibatnya sangat berbahaya.” pungkasnya. (red/imm)

Kecelakaan Beruntun