Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 179, ODP 46, PDP 13 Meninggal 5, Positif 14 Dirawat 11 Meninggal 3
Sabtu, 16 Mei 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora kembali menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona, Sabtu (16/05/2020). Kali ini update disampaikan oleh disampaikan oleh Kasdim Kodim 0721 Blora, Mayor Inf. Budi Leksono, mewakili Dandim selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19.
Dengan didampingi Direktur RSUD dr R Soetijono Blora dan Kepala Dinrumkimhub Blora, Kasdim menyampaikan bahwa hingga saat ini persebaran virus Corona ini masih terjadi di Kabupaten Blora. Sehingga pihaknya meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan patuh pada protokol kesehatan.
Berdasarkan data yang masuk per hari Sabtu (16/05/2020) pukul 13.00 WIB, jumlah OTG ada 179 orang, ODP ada 45 orang, PDP ada 13 orang yang masih diawasi. Jumlah reaktif rapid test meningkat menjadi 71 orang. sementara kasus positif Covid-19 masih tetap 14 dengan rincian 3 meninggal dunia dan 11 masih dirawat
Sedangakn sebaran jumlah pemudik, yang hingga semalam mencapai 31.638 jiwa total se Kabupaten Blora.
“Kita prihatin, Blora yang sudah zona merah ternyata masih terus bertambah jumlah kasusnya. Kami mohon agar masyarakat khususnya para pendatang bisa melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah, utamanya yang dari Ponpes Temboro Magetan,” lanjut Kasdim.
Menurutnya demi kebaikan dan kesehatan bersama, masyarakat diminta tidak berkerumun dan nonkrong di warung-warung. Tetaplah jaga kesehatan dan menghindari wilayah yang sudah ada kasus Covid-19.
“Terus budayakan pakai masker jika keluar, jaga jarak, selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Yang terpenting tetap di rumah. Langkah sederhana ini akan sangat berarti dalam rangka mencegah persebaran virus ini,” tambah Kasdim.
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Sabtu (16/05/2020)
Sementara itu, Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, dr Nugroho Adiwarso SpOG, menyampaikan bahwa hingga saat ini di ruang isolasi RSUD Blora ada 5 pasien PDP, sedangkan di Klinik Bakti Padma merawat 25 pasien.
“Jadi Klinik Bakti Padma sudah penuh, sementara kita lakukan rehab lagi agar kapasitasnya bisa bertambah. Adapun teman-teman medis yang isolasi di Hotel Mustika awalnya ada 5, yang 2 sudah dinyatakan negatif sehingga sudah pulang dan harap bisa diterima oleh masyarakat seperti semula agar bisa kembali bekerja memberikan pelayanan kesehatan,” kata dr Nugroho Adiwarso SpOG.
Hanya saja hari ini menurutnya ada tambahan 14 tenaga medis dari RST (Rumah Sakit Tentara) DKT Blora yang ternyata juga reaktif rapid test-nya, sehingga ikut menjalani isolasi di Hotel Mustika. Sehingga total masih ada 17 orang yang diisolasi di Hotel Mustika.
“Santri dari Temboro juga sudah ada 2 yang dipulangkan karena dinyatakan negative, mohon ini juga bisa diterima oleh masyarakat,” kata dr Nugroho Adiwarso SpOG.
Selanjutnya pihaknya mengimbau agar masyarakat ketika periksa ke rumah sakit agar selalu jujur, menyampaikan riwayat perjalanan dan penyakitanya sesuai dengan kondisi sebenarnya agar tenaga medis bisa melakukan perawatan dengan SOP yang benar. Jangan sampai salah penanganan akibat ketidakjujuran pasien.
“Semangat untuk para tenaga medis yang hingga saat ini terus berjuang. Kami tahu ini pasti melelahkan dan jenuh. Tapi percayalah bahwa pandemi ini bisa dan akan berakhir jika kita semuanya bisa tertib dan sabar,” pungkas dr. Nugroho Adiwarso SpOG. (teg/imm)