500 Embung Difungsikan untuk Cadangan Air Selama Musim Kemarau
Sabtu, 09 April 2016 09:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - Musim kemarau panjang atau biasanya disebut elnino yang kerap melanda hampir sebagian besar wilayah di Bojonegoro mengakibatkan dampak begitu besar akan pertanian di Kota Ledre. Sebab itu Pemkab Bojonegoro akan menyediakan embung atau tempat penampungan air yang mempunyai daya tampung besar, yang telah tersedia hampir di kecamatan, kelurahan dan desa di Bojonegoro. Embung tersebut diharapkan dapat menjawab kegelisahan masyakat yang kesulitan mencari sumber mata air saat musim kemarau datang.
Kepala Dinas dan Pengairan Kabupaten Bojonegoro Edi Susanto mengatakan, untuk menyambut musim kemarau kini sudah dibangun 500 embung dan saat ini kondisinya sudah bisa digunakan.
Rencananya tahun 2016 ini Pemkab akan menambah tiga embung lagi, yang rencanaya akan dibangun pada pertengahan tahun dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih.
"Kita masih menambah pembangunan embung, ini berdasarkan kajian dan kebutuhan masyarakat, karena embung ini banyak sekali manfaatnya terutama di musim kemarau, dimana sumber air baku di Bojonegoro sangat sulit dengan adanya embung kebutuhan MCK masyarakat bisa terpenuhi," katanya.
Selain itu fungsi embung ini nantinya juga diharapkan dapat memberikan kontribusi para petani setempat, terutama untuk mengairi sawah dan penyiraman tanaman palawija yang biasanya ditanam pada musim kemarau tersebut
"Makanya ada juga warga yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun embung, biasanya dia mengajukan ke kami, kita usulkan dan kita bangun karena embung ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat setampat," katanya. (rul/kik)